Surabaya, KompasTV Jawa Timur. - Pemerintah kota Surabaya mengimbau warganya untuk waspada terhadap prediksi adanya banjir rob di akhir tahun 2020.
Selain intensitas curah hujan yang tinggi prediski banjir rob tersebut juga diduga lantaran air laut yang pasang, di minggu terakhir bulan desember.
Baca Juga: Warga Nyaris Terjebak Banjir Lahar Gunung Semeru
Hasil kordinasi dengan BMKG, plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyebut ada kecenderungan kenaikan air laut atau air laut pasang, yang diprediksi puncaknya akan terjadi pada tanggal 31 desember besok.
Selain itu intensitas curah hujan juga mulai tinggi di Surabaya yang dikhawatirkan dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir.
Sementara ini pemerintah kota Surabaya terus gencar melakukan upaya pemebersihan saluran irigasi untuk memperlancar laju air, mengoperasikan buka tutup pintu pompa air untuk mencegah terjadinya luapan air di di daerah tertentu.
Baca Juga: Hujan 3 Jam, Surabaya Belum Bebas Banjir
Selain itu Whisnu juga mengimbau warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan, yang menyebabkan terjadinya penyumbatan saluran irigasi.
“Menurut BMKG prediksi tiga hari kedepan akan ada air pasang atau Rob. Makannya saya minta semua siaga. Di beberapa titik juga saya telah minta pembersihan saluran air, di box culvert banyu urip kami temukan 3 kasur menyumbat saluran air.” Jelas Whisnu Sakti Buana.
#surabaya #banjir #rob #cuaca #buruk #bmkg #upaya #imbau
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
Editor : Wahyu Anggana