Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Penyekatan arus balik di perbatasan kota Surabaya, Polisi lakukan rapid test acak kepada pengendara asal luar kota yang masuk ke Surabaya. Selain melakukan rapid tes acak, aparat kepolisian dari Satlantas Polrestabes Surabaya dalam satu hari memutar balik ratusan kendaraan baik roda empat maupun roda dua berplat nomor luar Surabaya dan Sidoarjo.
Petugas dari Satlantas polrestabes Surabaya terus melakukan operasi penyekatan di kawasan Bundaran Waru, yang merupakan perbatasan antara kota Surabaya dengan kabupaten Sidoarjo.
Dalam operasi penyekatan pada hari minggu (16/5), Polisi melakukan pemeriksaan dan sweeping terhadap kendaraan berplat nomor luar Sidoarjo dan Surabaya yang akan masuk ke Surabaya .
Hasil operasi yang dilakukan pada hari minggu lalu sebanyak 94 kendaraan roda empat, dan 103 kendaraan roda dua asal luar kota, terpaksa diminta putar balik oleh petugas karena tidak bisa menunjukkan surat bebas Covid-19 serta surat tugas dari tempat kerja untuk masuk ke Surabaya.
Selain melakukan pemeriksaan surat keterangan bebas Covid-19 dan surat keterangan tugas kerja , Polisi juga melakukan tes rapid antigen, kepada pengendara luar kota secara acak di pos Polisi Bundaran Waru, Surabaya. Hingga minggu sore, petugas melakukan 18 rapid test antigen kepada pengendara luar kota dan seluruh hasil rapid antigen dinyatakan non reaktif.
Apabila ditemukan pengendara yang reaktif, pihak Kepolisian akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 kota Surabaya untuk melakukan penanganan dan isolasi terhadap pengendara tersebut. Namun apabila hasil rapid test antigen non-reaktif maka pengendara dari luar kota yang membawa surat keterangan kerja akan dipersilahkan masuk ke Surabaya .
Penyekatan arus balik di perbatasan kota Surabaya ini akan dilaksanakan hingga 17 Mei 2021 bersamaan dengan kebijakan larangan mudik dari Pemerintah Pusat, namun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang hingga 24 Mei 2021.
#surabaya #sidoarjo #penyekatan #mudik #rapid #covid #sidoarjo #razia
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
Editor : Muhammad Bisri Affandi