Kompas TV surabaya raya kriminal

Ribuan Orang Tertipu Investasi Bodong Hingga 250 Miliar

Kamis, 20 Januari 2022 | 12:39 WIB

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Ribuan orang yang sebagian besar warga Lamongan Jawa Timur menjadi korban penipuan investasi bodong. Akibat penipuan berkedok investasi trading ini total kerugian ditafsir mencapai 250 miliar rupiah. Korban bersedia menginvestasikan uangnya dengan iming iming keuntungan hingga 50 persen yang dicairkan setiap 10 hari sekali.

Kasus investasi bodong kembali terjadi dengan kerugian mencapai ratusan miliar rupiah. Investasi bodong ini dijalankan oleh Samudra Zahrotul Bilad , seorang mahasiswi asal Lamongan, Jawa Timur. 

Salah seorang korban penipuan, Silvia Arbiyati , mengaku pada november tahun lalu ditawari pelaku yang merupakan temannya untuk ikut investasi yang dia kelola. Kepada korban, pelaku mengajak investasi trading dengan keuntungan hingga 50 persen per sepuluh hari. 

Korban sempat menginvestasikan uang dua juta dan keuntungan lancar diterimanya. Investasi berjalan lancar, Silvia Arbiyati oleh pelaku disuruh untuk mengajak orang lain hingga terkumpul ratusan orang sebagai Membernya. Dari Member yang dimiliki Silvia Arbiyati telah diinvestasikan uang sebesar 8 miliar. Bahkan Silvia turut menginvestasikan uang pribadi sebanyak 2 miliar. Dalam sebulan , keuntungan masih dicairkan oleh pelaku. Namun pada akhir desember tahun lalu, pencairan keuntungan mulai tersendat.

Selain Silvia Arbiyati, sedikitnya ada 15 korban yang berstatus reseller yang memiliki jumlah Member ratusan. Total ribuan orang menjadi korban penipuan dengan kerugian mencapai 250 miliar. Pelaku Samudra Zahrotul Bilad kini telah diamankan Polres Lamongan setelah dilaporkan korbannya. 

Akibat kasus penipuan ini, para reseller seperti Silvia Arbiyati tidak berani pulang ke rumahnya di Lamongan, karena terus dicari oleh para Member.

 

#surabaya #jatim #investasi #bodong #penipuan #trading #saham

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
 

Editor : Muhammad Bisri Affandi



BERITA LAINNYA


Close Ads x