Kompas TV surabaya raya peristiwa

Demo Buruh di Kawasan Rungkut Surabaya Ricuh Diserang Preman

Jumat, 18 Februari 2022 | 13:41 WIB

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Aksi mogok kerja yang dilakukan Buruh di depan perusahaan di kawasan Rungkut Industri Surabaya berakhir ricuh. Kericuhan terjadi saat Buruh di serang ratusan Preman yang ingin membubarkan aksi mogok kerja. Akibat penyerangan ini 15 Buruh mengalami luka dan larikan ke rumah sakit. Sementara Preman Pelaku penyerangan diamankan ke Polrestabes Surabaya.,

Beginilah suasana aksi anarkis ratusan Preman, saat melakukan penyerangan, terhadap para Buruh PT Mikatasa, yang sedang melakukan aksi mogok kerja, di depan perusahaan, jalan Rungkut SIER Surabaya, kamis siang. 

Baca Juga: Viral Pemalakan Ketuk Kaca Mobil Di Surabaya Polisi Buru Pelaku

Tidak hanya memukuli Buruh, para Preman juga merusak sepeda motor para Buruh. Akibat kejadian tersebut, sekitar 15 Buruh  mengalami luka dan langsung di larikan ke Rumah sakit Bhayangkara Mapolda Jawa Timur. Aksi mogok kerja ini dilakukan Buruh sebagai bentuk protes ke Perusahaan yang dinilai tidak memenuhi hak Buruh.

Sementara itu setelah kejadian ini, ratusan Preman yang melakukan penyerangan diamankan di Polrestabes Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyebut, bahwa sebelumnya sudah dilakukan tindakan preventif dan mediasi. Namun ratusan Preman ini melakukan tindakan yang dinilai melanggar hukum dan main hakim sendiri. 

Baca Juga: Soal JHT Buruh Demo Minta Menaker Ida Fauziyah Dipecat

Para Preman ini juga dilakukan tes Antigen dan didapati beberapa diantaranya dinyatakan reaktif. Sampai saat ini Polrestabes Surabaya masih terus mendalami kasus ini dan belum ada penetapan Tersangka. 

 

#surabaya #jatim #demo #buruh #ricuh #diserang #preman #ormas #pabrik #kriminal

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim

Editor : Muhammad Bisri Affandi



BERITA LAINNYA


Close Ads x