Surabaya, Kompas TV Jawa timur - Pemerintah Kota Surabaya melakukan beragam cara untuk pemulihan ekonomi warganya pasca pandemi Covid 19 mereda. Mulai dari pembukaan lapangan kerja padat karya, program pelatihan bagi warga kurang mampu hingga menggencarkan pemasaran UMKM khas Surabaya.
Karnaval Nang Tunjungan menjadi salah satu program baru Pemerintah Kota Surabaya yang digadang gadang akan menjadi event tahunan kota bertujuan untuk mengenalkan, memasarkan, dan memamerkan ragam khas batik dari perajin UMKM batik khas Surabaya.
Motif batik Surabaya yang dikenalkan sendiri beragam mulai dari Sparkling Surabaya, Gembili Wonokromo, Remo Surabayan, Jembatan Suramadu, Abhi Boyo, Kembang Bungur hingga Doro Kidungan.
Tidak tanggung tanggung, bahkan di momen puncak karnaval Nang Tunjungan sendiri dihelat peragaan busana batik Surabaya dengan menggandeng model dari pejabat Pemkot hingga Kepala Daerah di wilayah Gerbangkertasusila atau Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya , Sidoarjo dan Lamongan.
Event inipun disambut baik oleh perajin batik Surabaya . Mereka berharap adanya event ini menjadi titik balik pemulihan ekonomi para perajin pasca merosotnya penjualan dan pemasaran hasil batik saat pandemi covid 19 lalu.
#karnavalnangtunjungan #batik #pemkot #surabaya #event #umkm #ekonomi #rakyat #jawatimur
Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :
Facebook : https://www.facebook.com/kompastvSurabaya
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim
Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim
Editor : Wahyu Anggana