Kompas TV surabaya raya berita daerah

Pakar Prediksi 50 persen Penduduk Dunia akan Gunakan Kacamata

Jumat, 13 Januari 2023 | 20:20 WIB
pakar-prediksi-50-persen-penduduk-dunia-akan-gunakan-kacamata
Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, Sp.M(K). Saat mengisi kuliah umum di Unusa (Sumber: Dok. Istimewa )

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Diprediksi 50 persen penduduk dunia akan menggunakan kacamata di era digital hal ini disampaikan mentri kesehatan RI periode 2014 hingga 2019 Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, Sp.M(K). Saat menjadi narasumber dalam stadium generale yang digelar di Fakultas Kedokteran (FK) Unusa, Jumat (13/1). 

Nila menyebutkan masuknya era digital menjadikan banyak penduduk dunia akan banyak menggunakan kacamata. "Saya bukan tidak suka dengan digital, saya suka era digital karena semua serba cepat, namun tetap harus diatasi dengan baik dengan koreksi pengkacamataan," ungkapnya dalam kuliah umum dengan mengangkat tema Eyes Health Lifestyle For GeN Z in Digital era.

Penggunaan alat digital seperti HP, komputer dan lainnya membuat mata akan mudah lelah. "Kita harus menjaga kesehatan mata dengan pemeriksaan mata sehingga bisa mengubah kacamata jika mengalami perubahan," ungkapnya.

Dalam acara ini, Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) Prof, Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA mengaku mengaku senang akhirnya Prof Nila Moeloek mau hadir ke Unusa untuk memberikan ilmunya kepada mahasiswa. Banyaknya pengalaman yang cukup banyak, membuat Nuh ingin mahasiswa Unusa bisa mengambil Ilmu yang bermanfaat dari Prof Nila.

"Saya ingin mahasiswa kita bisa mengetahui bagaimana kesehatan mata bagi generasi Z ditengah era digitalisasi seperti saat ini," ungkapnya.

Dengan pengalaman yang banyak, Nuh ingin mahasiswa Unusa bisa banyak belajar dari Prof Nila. Tidak hanya mahasiswa Unusa, namun dalam acara ini juga diikuti langsung mahasiswa dari Universitas Ciputra. "Ditambah acara ini disiarkan online jadi bisa dilihat dari berbagai universitas lainnya, jadi kami bisa berbagi untuk ilmu yang diperoleh dengan universitas lainnya," ungkapnya.

Editor : Wahyu Anggana



BERITA LAINNYA


Close Ads x