Kompas TV surabaya raya gaya hidup

Desainer Surabaya Natasha Oen Rancang Busana Berkonsep Sustainable Fashion

Senin, 10 April 2023 | 13:48 WIB
desainer-surabaya-natasha-oen-rancang-busana-berkonsep-sustainable-fashion
Desainer Natasha Oen, Le Ciel Yuli,dan Alben, bersama para model menampilkan Busana Resort Wear Berkonsep Sustainable Fashion. (Sumber: Alfian Rahman / KompasTV Surabaya )

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Sustainable Fashion dewasa ini sering kita dengar yang memiliki makna konsep produksi garmen dan pakaian yang ramah lingkungan dan beretika baik mendukung kelangsungan hidup para pekerja yang terlibat dalam setiap langkah produksinya, termasuk dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, dengan mode busana yang tak tergerus zaman. Konsep inilah yang diangkat oleh model senior surabaya yang kini juga menjadi desainer busana Surabaya Natasha Oen.

Dalam kesempatannya meluncurkan koleksi busana berkonsep sustainable fashion, Brand busana Resort Wear Seathrough memadukan setiap potongan busana sehingga nampak trendi dan modis bahkan untuk momen hari raya, lantaran dapat dipadu padankan dengan ragam jenis hijab dan aksesoris menarik khususnya untuk wanita.

Ragam hasil resort wear atau busana santai hasil Desainer Natasha Oen ini di dominasi warna pastel dan gelap, bisa dipadupadankan dalam berbagai mode berbusana. Baik untuk acara santai maupun formal. Selain itu dalam peragaan busana yang berlangsung di Tunjungan Plaza Surabaya, Natasha Oen menampilkan 27 resort wear yang dapat dipadupadankan dengan berbagai gaya dalam setiap momen. Terkesan santai namun tetap elegan. 

"Bahkan untuk pengguna hijab," ungkap mantan model tersebut, Jumat (7/4/2023). 

Selain fashionable, mengusung konsep ramah lingkungan atau sustainable fashion, Karena setiap desain menggunakan bahan-bahan alam yang bisa didaur ulang kembali. Seperti bahan katun dan rayon atau viscose minim polyester menjadi pilihan Natasha dalam menentukan kain. 

Dampak yang dihasilkan fast fashion tidak main-main. Dibuktikan dengan data yang diperolehi Data dari Pengarah Asosiasi Daur Ulang Tekstil Inggris, Alan Wheeler. Diketahui bahawa industri pakaian telah menyumbang sebagai penyumbang polusi terbesar kedua di dunia. Oleh karena itu penggunaan sustainable fashion diharapkan dapat berkontribusi mengurangi limbah fast fashion di era modern saat ini.

Editor : Wahyu Anggana



BERITA LAINNYA


Close Ads x