Cara Relawan Ganjar Merawat Budaya Dengan Lomba Fashion Show Pakaian Adat Nusantara

Berita daerah | Senin, 13 Februari 2023 | 14:57 WIB
Lomba Fashion Show Pakaian Adat Nusantara di tengah-tengah Dusun Karangrejo, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo (Sumber: Dok. Istimewa )

Sehingga, tujuan OMG Jawa Timur dalam menjangkau masyarakat di pedesaan untuk terus merawat dan melestarikan budaya Nusantara dapat tercapai. 

"Masyarakat sangat antusias dan sangat kompak untuk memeriahkan acara ini karena masyarkaat juga ingin menikmati hiburan dan ingin menikmati karya-karya yang ditampilkan. Dengan adanya kegiatan hari ini, kita bisa lebih menghargai dan terus berkomitmen untuk melestarikan adat dan budaya pakaian nusantara dari berbagai wilayah," ungkap Zainal.

Lebih lanjut, Viska Rasyid, peserta yang berhasil menjadi juara 1 dalam lomba fashion show OMG Jawa Timur mengapresiasi setinggi-tingginya sukarelawan OMG Jawa Timur yang berani beda dengan mengadakan lomba fashion show di tengah permukiman warga.

Viska sendiri mengenakan batik Ronggomukti dari Probolinggo dan merepresentasikan kebudayaan Provinsi Jawa Timur. Ia pun mengajak masyarakat untuk terus melestarikan kebudayaan asli Nusantara.

"Satu, saya enjoy. Kedua, saya bahagia sekali. Ketiga, saya benar-benar bersyukur masih diberi kepercayaan untuk juara satu. Benar-benar bagus sekali dari segi konsep, OMG percaya bahwa kita yang dari manapun, suku manapun, ras apapun, kita harus mencintai budaya Indonesia," ungkap Viska.

Senada, Ayu Fatmawati selaku juri lomba fashion show yang juga Duta Mahasiswa Generasi Berencana Jawa Timur 2016 menyampaikan, tema lomba yang diangkat OMG Jawa Timur begitu positif dan menarik minat masyarakat.

Menurutnya, sukarelawan OMG Jawa Timur dapat menarik perhatian dan antusias masyarakat dengan cara yang tidak biasa-biasa saja dengan mengadakan lomba fashion show pakaian adat Nusantara yang disaksikan langsung oleh warga di pedesaan.

"Dari temanya saja sudah menarik ya, yaitu tradisional atau budaya Indonesia. Dengan seperti ini, kita bisa mengundang masyarakat secara langsung bahwa untuk tahu, ini tradisi kita yang mesti kita lestarikan," ucap Ayu. (*)


TERBARU