Akibat Cuaca Buruk Harga Tembakau di Tingkat Petani Anjlok

Berita daerah | Senin, 19 Oktober 2020 | 12:22 WIB
Petani Terpaksa Panen Daun Tembako Rusak karena cuaca buruk di Kecematan Kanigoro, Kabupaten Blitar (Sumber: KompasTV Kediri / Tim Liputan )

Blitar, KompasTV Jawa Timur. - Harga jual tembakau di petani Kabupaten Blitar mengalami penurunan. Hal itu disebabkan buruknya kualitas panen akibat cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini.

Para petani tembakau di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar kini dilanda keresahan. Pasalnya, di masa panen seperti ini harga tembakau justru mengalami penurunan sejak beberapa pekan terakhir.

Saat ini harga tembakau basah dengan kualitas baik di tingkat petani hanya mampu terjual 3 ribu rupiah per kilogram.

Sedangkan untuk kualitas menengah dan bawah hanya dihargai 1500 per kilogramnya. Hal itu disebabkan buruknya kualitas panen petani akibat cuaca buruk yang terjadi.

Baca Juga: Pedagang Mangga Keluhkan Pembeli Di Masa Pandemi

"Ini Harga Tembakau masih dalam bentuk daun, per kilogramnya Rp. 3.000,- kalau per Kwintalnya Rp. 300.000. Dari Pembeli atau Tengkulaknya itu karena musim hujan, gak selalu ada sinar matahari jadinya agak rusak kualitas sembakonya", Ungkap Najib, salah satu petani tembako asal kecamatan kanigoro ini. 

Selain buruknya hasil panen melimpahnya ketersediaan tembakau juga menjadi penyebab anjloknya harga.

1
2

TERBARU