Olah Sampah Plastik Menjadi Tas Bernilai Jual Tinggi

Berita daerah | Jumat, 6 November 2020 | 07:15 WIB
Ida Rosyta, warga kecamatan Gandusari kabupaten Blitar, sampah plastik justru jadi sumber pendapatan yang menghasilkan jutaan rupiah (Sumber: KompasTV Blitar / Winanto Sukarja )

Blitar, KompasTV Jawa Timur. - Sampah biasa hanya dibuang begitu saja dan berujung hanya akan mencemari lingkungan sekitar. Namun ditangan Ida Rosyta, warga kecamatan Gandusari kabupaten Blitar, sampah plastik justru jadi sumber pendapatan yang menghasilkan jutaan rupiah.

Berawal dari rasa prihatin melihat pencemaran lingkungan yang terjadi, ibu 2 anak ini kemudian memutuskan untuk ikut mendaur ulang sampah. Berbekal kemampuan jahit yang dimilikinya, perempuan 37 tahun ini lantas mulai mengolah sampah plastik menjadi tas dan dompet.

Baca Juga: Inspiratif, Warung Duafa Sediakan Ratusan Porsi Makanan Gratis

Untuk membuat tas dan dompet dari plastik bungkus kopi atau sabun cuci ini, diperlukan ketelatenan dan ketelitian yang ekstra. Pemilihan jenis plastik dan proses pelipatan, manjadi hal terpenting agar menghasilkan pola tas dan dompet yang cantik.

Tidak hanya itu, proses pencucian bungkus plastik juga harus dipastikan bersih. Hal ini wajib dilakukan demi menjamin faktor kesehatan dan kenyamanan, saat tas atau dompet dikenakan oleh pelanggan.

Awalnya, cacian dan penolakan sempat diterima Ida Rosyta saat pertama kali mengenalkan produknya kepada warga sekitar. Namun kini setelah 3 tahun berjalan usaha daur ulang sampah tersebut sudah bisa menembus pasar luar negeri.

Baca Juga: Pantang Menyerah, Perajin Rotan Bertahan di Tengah Pandemi

1
2

TERBARU