UMKM Kendang Jimbe Di Blitar Perlahan Bangkit

Berita daerah | Rabu, 18 November 2020 | 08:15 WIB
UMKM Pembuat Jimbe di Blitar Perlahan kembali Bangkit di Masa Pandemi (Sumber: KompasTV Blitar / Tim Liputan )

Blitar, KompasTV Jawa Timur. - Pandemi korona membuat puluhan UMKM di kota Blitar gulung tikar. Hal itu juga yang dialami oleh puluhan UMKM kendang di kelurahan Sentul kota Blitar.

Meski proses produksi sempat berhenti total, namun semangat inovasi, mendorong UMKM kendang perlahan bangkit. Kini setelah 2 bulan berjalan para pengrajin kendang bisa kembali mengekspor hasil produksinya.

Baca Juga: Kisah Inspiratif, Penjual Tempe Raih Gelar Sarjana

Menurut salah satu perajin kendang inovasi produk menjadi kunci bangkitnya penjualan. Mereka mencoba menambahkan berbagai motif lukisan demi mempercantik kendang yang dihasilkan.

Selain itu penggunaan bahan baku yang baik juga menjadi faktor penting untuk meyakinkan konsumen. Selain kualitas, kuantitas produk yang dihasilkan juga terus ditingkatkan. Tidak kurang seribu kendang mampu diproduksi dalam 1 bulan.

Hasilnya nominal 100 juta rupiah mampu didapatkan dari hasil 2 kali ekspor kendang ke negeri Tiongkok. Tidak hanya bangkit, UMKM kendang ini juga mampu menyerap puluhan tenaga kerja dan memberikan penghasilan warga sekitar di tengah lesunya perekonimian akibat corona.

Baca Juga: Keren ! Masker Lukis Buatan Ibu Rumah Tangga

Di kelurahan Sentul kabupaten Blitar sendiri terdapat lebih dari 50 UMKM kendang jimbe. Rata - rata setiap perajin mampu menyerap tenaga kerja 10 hingga 20 orang.

Dengan kembalinya produksi kendang jimbe tersebut ratusan warga kini bisa kembali mendapatkan penghasilan di masa pandemi. Meski produktif, namun protokol kesehatan menjadi hal utama yang harus diterapkan di dalam proses produksi.

 


TERBARU