Ribuan Santri Pondok Pesantren Lirboyo Divaksin Sinovac
Berita daerah | Rabu, 25 Agustus 2021 | 14:40 WIBKediri, KompasTV Jawa Timur - Sebanyak 5.000 santri PP Lirboyo Kediri hari ini menjalani vaksinasi yang diselenggarakan oleh PW ISNU Jawa Timur bekerjasama dengan ARSINU (Asosiasi Rumah Sakit NU), LKNU (Lembaga Kesehatan NU) dan PDNU (Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama). Secara bertahap selama dua hari, para santri akan mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama untuk meningkatkan kekebalan terhadap pandemi Covid-19.
Menurut Ketua PW ISNU Jawa Timur, Prof. H.M. Mas’ud Said, MM., Ph.D. vaksinasi ini merupakan upaya pengabdian para sarjana NU dalam rangka mempercepat herd immunity di Jawa Timur.
Prof. Mas’ud menjelaskan, sebagai sesama insan manusia, agama mengajarkan agar setiap orang bisa memberikan kemanfaatan kepada orang lain. Dengan upaya vaksinasi massal kepada santri, ia berharap agar semua kalangan di Jawa Timur lebih cepat mencapai herd immunity. Jika semua pihak bersama-sama melakukan vaksinasi, maka Jawa Timur akan lebih cepat keluar dari pandemi.
“ISNU sebagai bagian dari masyarakat dituntut juga untuk memberikan manfaat. Saya kira semua kitab mengajarkan kemanfaatan manusia kepada manusia yang lain. Ikhtiar ini dilakukan agar herd immunity bisa tercapai secara bersamaan dan secepatnya,” ujar lelaki yang juga menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UNISMA ini.
Pengasuh PP Lirboyo, KH. Adibussholeh Anwar berharap agar virus Covid segera bisa dilenyapkan dengan segala ikhtiar yang dilakukan masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan kekebalan melalui vaksinasi.
Gus Adib juga mengatakan, vaksinasi di PP Lirboyo merupakan upaya pesantren menyukseskan program pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid 19.
“Kita bersama-sama menyukseskan program pemerintah untuk mengatasi pandemi covid 19. Semoga nanti akan tercapai herd immunity. Dan bisa beraktivitas sebagaimana biasa dan ekonomi bisa berjalan normal,” pungkas putera KH Anwar Mansyur ini.