SEKAPUR SIRIH

Opini | Kamis, 1 Oktober 2020 | 10:58 WIB
Wachid Mukaidori, Kepala Biro KOMPAS TV Jatim (Sumber: Dokpri)

KompasTV Surabaya - Menjawab tantangan zaman, Kompas TV tidak berhenti memberikan inovasi sebagai media arus utama.

Meski ditengah badai pandemi Covid-19, semangat perubahan terus digelorakan.

Merespon era digitalisasi yang kian mengepung setiap lini kehidupan, Kompas TV Biro Jatim melahirkan gagasan baru berupa portal jatim.kompas.tv

Hari ini, 1 Oktober 2020, Kompas TV Biro Jawa Timur secara resmi meluncurkan jatim.kompas.tv sebagai portal digital pertama Kompas TV di daerah.

Harapannya  ini menjadi bagian dari sejarah panjang metamorfosis media agar selaras dengan kebutuhan masyarakat.

Produk jurnalistik jatim.kompas.tv akan menjadi sebuah portal digital yang terintegrasi dengan berbagai platform media, seperti Youtube, Facebook, dan Instagram.

Merujuk laporan Hootsuite (We are Social), setidaknya ada 338,2 juta koneksi seluler, dan terdapat 175,4 pengguna internet aktif di Indonesia pada Januari 2020.

Hal ini merupakan "dunia baru" dari arus informasi, yang tentu saja perlu diakomodir kebutuhan bagi masyarakat luas.

Dalam website ini, terdapat  rubrikasi yang dikategorikan dalam cluster wilayah di Jawa Timur. Seperti  Surabaya Raya, Madura, Malang Raya, Jember, Kediri, Madiun dan sekitarnya serta Pantura.

Portal jatim.kompas.tv akan mengeksploitasi berita yang masuk ke meja redaksi Kompas TV Biro Jatim.

Bukan hanya untuk kebutuhan TV tapi juga ke dalam portal yang bisa diakses melalui genggaman tangan. Semoga.


TERBARU