Kerjasama Ke-Islam-an

Opini | Kamis, 30 Maret 2023 | 12:57 WIB
Jusuf Irianto, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI Jawa Timur, Guru Besar FISIP Universitas Airlangga (Sumber: Dok. Istimewa )

KompasTV Jawa Timur - Menjelang datangnya bulan Ramadhan 2023 ini, Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur (MUI Jatim) kedatangan tamu dari Majelis Agama Islam Wilayah Yala, Thailand. Tak sedikit jumlah anggota rombongan tamu yang ikut serta, yakni tiga puluh orang termasuk pimpinan majelis.

Tujuan kunjungan adalah mempererat tali silaturrahiim dengan para pengurus MUI Jatim. Rombongan ingin mengetahui program dakwah yang dilakukan MUI Jatim dalam pembinaan umat khususnya di bidang ekonomi dan pendidikan.

Majelis dari jiran yang dikenal sebagai negeri gajah putih tersebut setaraf kedudukan dan fungsinya dengan MUI Jatim. Ada kesamaan fungsi antara kedua lembaga keagamaan tersebut, yakni memberi edukasi guna meningkatkan literasi keagamaan dan dakwah merangkul umat.

Sementara dari jumlah sisi penduduk, Jatim dan Yala mayoritas beragama Islam. Di samping Narathiwat, Pattani dan Satun, Yala merupakan salah satu dari empat provinsi Thailand Selatan berpenduduk mayoritas Islam. Sekitar 72% penduduk muslim berbahasa Melayu.

Suasana pertemuan sangat gayeng, tak ada hambatan interaksi. Komunikasi menggunakan Bahasa Melayu dan Indonesia mudah dipahami dan dimengerti kedua pihak.

Rombongan tamu mendapat informasi profil beserta program kepengurusan MUI Jatim periode 2021-2025. Termasuk penjelasan tersebut mengenai pembangunan kantor baru MUI Jatim yang kini sedang berjalan dan diperkirakan selesai jelang akhir 2023.

Sebagai balasan, MUI Jatim akan melakukan kunjungan ke Thailand. Kunjungan mengemban misi pendidikan dan ekonomi. Di bidang pendidikan, direncanakan ada pertukaran santri (student exchange) dari pondok pesantren di Jatim dan lembaga pendidikan di Thailand.

1
2
3

TERBARU