Merasa Dirugikan, Konsumen Apartemen Puncak CBD Wiyung Datangi Kantor Pengembang

Jawa timur | Rabu, 19 Juli 2023 | 16:31 WIB
Puluhan Konsumen Apartemen Puncak CBD Wiyung Saat Datangi Kantor pengembang Puncak Grup di mayjend sungkono (Sumber: Dok. Istimewa )

Ia menjelaskan telah membeli 2 unit apartemen Puncak CBD Wiyung totalnya Rp 800 jutaan, yang mana satu unit apartemen harganya Rp 400 jutaan.

“Saya sudah lunas tahun 2018, tetapi sampai sekarang belum serah terima unit. Janjinya unit diserahkan tahun 2021,” keluh kakek yang tinggal di daerah Bukit Palma ini menutup perbincangan.

Sementara itu konsumen Puncak CBD Wiyung lainnya Catur Pujiastutik, warga Perumnas Kota Baru Driyorejo Gresik tak kuasa menumpahkan kekesalan dan penyesalannya karena impiannya dan keluarga memiliki apartemen di Surabaya belum terwujud.

“Saya tiap bulan nyicil mas Rp 7 jutaan selama 5 tahun. Sudah lunas sejak tahun 2018 dan sudah melakukan PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli) dengan pengembang,” tuturnya.

Dia tertarik membeli apartemen Puncak CBD Wiyung karena lokasinya masih berada di tengah pusat kota Surabaya dan terdapat fasilitas gratis kepada penghuni seperti kolam renang dan gym.

“Tetapi sampai sekarang, unit apartemen yang sudah saya beli ini tidak pernah saya lihat wujudnya,” ucapnya kesal.

Sayangnya, pihak Puncak Group sampai berita ini diturunkan tidak dapat dikonfirmasi dan memberikan tanggapan terkait tuntutan dari konsumen apartemen Puncak CBD Wiyung tersebut.

“Maaf kalau tidak janjian dahulu tidak bisa bertemu pimpinan atau legal perusahaan,” jelas Erika, Kasir Puncak Grup kepada wartawan, Senin (17/7/2023) siang.


TERBARU