Batik Dolly Motif Surabaya Maritim dengan Pewarna Alami

Jawa timur | Jumat, 8 Maret 2024 | 11:32 WIB
Salah satu motif batik Kriya Punden, Putat Jaya Surabaya (Sumber: Dok. Istimewa)

"Konsumen domestik yang minat juga semakin banyak, dan merupakan kalangan dengan daya beli yang tinggi sehingga harga jualnya lebih mahal,” papar Bayu Aria.

Mastuka, salah satu perajin yang mengikuti pelatihan mengungkapkan hal senada, bahwa kelompok perajinnya sangat tertarik mendalami teknik pewarna alami. Namun kesulitan dalam mendapatkan instruktur.

Para perajin yakin, penggunaan pewarna alami bisa menambah keunggulan batik motif Surabaya Maritim. Surabaya kota pelabuhan, sehingga banyak yang bisa digambarkan dalam motif batik maritim

"Misalnya baling-baling kapal yang mirip Daun Semanggi (Marsilea crenata). Lalu diintegrasikan dengan gambar ikon Kota Surabaya. Ayo warga Surabaya pakai Batik Motif Surabaya Maritim,” ujar  Mastuka berpromosi.

Pada acara pelatihan  juga hadir Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko Pelindo Marine, Lia Indi Agustiana. 

“Inisiatif ini merupakan Employee Social Responsibility (ESR) yang mengajak para pegawai Pelindo Marine agar ikut dalam program pemberdayaan ekonomi rakyat, khususnya UMKM," kata Lia Indi.

Sementara itu, dari ajang Nasional Public Relations Indonesia Awards 2024 yang digelar di Denpasar, Bali, Kamis (7/3), diberitakan bahwa Pelindo Marine berhasil hattrick 3 penghargaan. 

Salah satu diantaranya  dalam mempromosikan Motif batik Surabaya maritim hasil kolaborasi bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada kegiatan Bike To Work, Oktober 2023. 


TERBARU