Unesa Surabaya Gelar Pelatihan Produksi Konten TikTok Bersama Fira Modeling Disabilitas
Jawa timur | Rabu, 3 April 2024 | 13:36 WIBSurabaya, KompasTV Jawa Timur - Universitas Negeri Surabaya, UNESA sebagai Perguruan Tinggi Unggul di bidang Pelayanan Disabilitas mengadakan kegiatan Pelatihan Produksi Konten TikTok yang ditujukan kepada teman-teman disabilitas.
Kegiatan ini dihadiri oleh teman-teman disabilitas yang tergabung dalam sekolah Fira Modeling Disabilitas. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat, Penelitian Pusat Unggulan Iptek (PUI) Disabilitas, Ilmu Keolahragaan, Seni dan Budaya.
Turut Berkolaborasi dengan Direktorat Pengembangan Media atau Kece Media by Unesa sebagai pengelola pengembangan media digital di Universitas Negeri Surabaya, kegaitan ini mengajak peserta untuk percaya diri ketika berkarya di media digital.
Tujuan kegiatan ini adalah mengedukasi anak-anak disabilitas tentang media digital dengan cara yang inklusif.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan, Penampilan Fashion Show oleh siswa-siswi Fira Modeling Disabilitas, Seminar Aktualisasi diri bersama Kezia Grace (Social Media Specialis, Content Creator) dan Zelda Maharani (Mahasiswa Unesa, Penyiar Inspigo, dan Host Break the Rules) dilanjutkan dengan Coaching Clinic produksi konten TikTok dengan aplikasi CapCut bersama Hanif Catur Febrianto (Content Creator Kece Media), dan Fadhillah Akbar (Ketua Komunitas Tuli Unesa, Content Creator Difabel).
“Agenda ini merupakan upaya dari Unesa untuk mengenalkan salah satu keunggulan dari Universitas Negeri Surabaya, yaitu kampus ramah disabilitas. Dengan menemui langsung teman-teman disabilitas dan mengenalkannya dengan media digital, diharapkan mampu menggali potensi-potensi baru yang akan dimiliki oleh anak-anak disabilitas di Fira Modeling Disabilitas," Ujar Irhamna Nirbhaya Carreca, S.T., M.MT., selaku ketua pelaksana.
Sementara itu, Ir. Esti Yuniarti, selaku Founder Fira Modeling Disabilitas menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya dan berharap kegiatan seperti Kelas Konten TikTok Disabilitas ini nantinya akan berkembang menjadi kolaborasi yang lebih beragam lagi.
Kegiatan ini menjadi langkah awal Unesa untuk semakin dekat dengan teman-teman disabilitas dan semakin membuka ruang bagi anak-anak disabilitas untuk mengenal media digital sehingga mampu berdaya ketika berkarya.