Maker Faire Surabaya Ajang Unjuk Kreativitas Kreator Seni dan Teknologi

Jawa timur | Senin, 22 April 2024 | 13:08 WIB
Pengunjung padati pameran dan workshop seni teknologi di Maker Faire Surabaya (Sumber: Alfian Rahman/KompasTV Surabaya)

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Ajang pameran edukasi dan kreasi bertajuk Maker Faire Surabaya 2024, yang berlangsung di Balai Pemuda Surabaya, menarik antusias dari para kreator seni dan teknologi nasional bahkan nasional. Berlngsung selama 2 hari 20-21 April 2024, event yang perdana digelar di Surabaya ini digagas oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) NOLA Surabaya, Sekolah Robot Indonesia, dan Surabaya Board Game Market tersebut sengaja di desain secara  khusus  menarik dan kreatif untuk semua masyarakat, terlebih lagi bagi anak muda dan milenials.

Ratusan pengunjung pameran edukasi bertajuk Maker Faire Surabaya 2024 dibuat kagum serta bangga oleh karya karya hebat dan unik para maker dari beberapa kota di Indonesia. Termasuk, karya siswa siswi PKBM NOLA surabaya.

Ketua Panitia Onggo Susilo mengatakan dalam pameran tersebut menghadirkan karya teknologi, craft, science dan semua bentuk kreativitas.

“Banyak keseruan yang kita suguhkan kepada masyarakat. Tidak hanya suatu pameran tapi juga ada banyak kegiatan menarik yang seru. Salah satunya adalah robotik karya para maker muda Surabaya,” kata Onggo saat dijumpai di ajang Maker Faire Surabaya 2024, Minggu, (21/04/24).

Selain itu, pameran edukasi yang diadaptasi dari Maker Faire diinisiasi oleh majalah Make di Amerika Serikat. Pergelaran itu pertama kali diadakan di Bay Area, AS, 2006 ini tidak hanya menyuguhkan platform untuk memamerkan kreasi dan penemuan, namun juga kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan belajar keterampilan baru melalui berbagai kegiatan workshop interaktif.

“Kota Surabaya kita lihat karena ujungnya ada workshop, keluarga itu menjadi sasaran utama, yang datang keluarga bareng anak-anaknya dan orang tuanya ikut workshop dan ada beberapa pengunjung dari sekitar Surabaya karena tempatnya ikon banget,” terangnya.

Selain menampilkan karya kreator dalam negeri, dalam event tersebut juga menampilkan salah satu karya perpaduan teknologi dan seni peserta asal Selangor, Malaysia, Aqillah binti Zainuddin. Aqillah merancang teknologi yang digabungkan dengan busana khusus untuk menunjang performa atau penampilan salah satu penyanyi di Malaysia saat show di panggung. Busana tersebut dirancang khusus dengan sistem robotik untuk dapat mengeluarkan asap dan menggerakkan hiasan bunga bunga yang yang menempel pada sisi depan gaun.

“Ini gabungan fesyen dan teknologi, belum pernah ada baju yang mengeluarkan asap. Baju unik ini terinspirasi dari penyanyi di Malaysia yang suka dengan baju berasap. Baju ini saya buat dalam waktu 2-3 minggu dan yang paling sulit buat asapnya yang keluar dari baju,” kata Aqillah.

Tak hanya animo peserta yang tinggi, namun pengunjung pameran juga memberikan respon positif untuk kegiatan tersebut. Salah satunya Goldy, seorang warga yang antusias mengajak anaknya mengikuti workshop seni melukis di event tersebut. "Jadi ada wadah untuk anak anak eksplore mencoba banyak hal,jadi kita tau minatnya dimana. Semoga makin sering ada kegiatan seperti ini,sehingga bisa promosi usaha usaha ya g berkecimpung di bidang pendidikan anak." Jelas Goldy.


TERBARU