ISNU Dorong PT NU Terakreditasi Unggul

Jawa timur | Jumat, 3 Mei 2024 | 07:58 WIB
ISNU Jatim gelar workshop di kampus Unisma, Malang (Sumber: Dok. Istimewa)

Membludaknya peserta workshop menjadi indikator bahwa akreditasi unggul harus segera dicapai oleh semua perguruan tinggi di bawah naungan NU.

Ketua PWNU Jawa Timur, KH.  Abdul Hakim Mahfudz menegaskan  sejak didirikan oleh Hadratusyaikh KH. Hasyim Asy’ari, NU selalu melakukan transformasi dalam rangka mengantisipasi perkembangan zaman.

Menurut Gus Kikin (sapaan akrab KH. Abdul Hakim Mahfudz), meski NU didirikan oleh para ulama dan menjadi tempat beraktivitas para ulama alim, namun tidak pernah berhenti melakukan transformasi

"Hal ini dilakukan dalam rangka menjawab tantangan dan perubahan zaman. Ilmu-ilmu agama ditekuni secara fokus dan bersanad.

Sedangkan ilmu umum juga dipelajari di pesantren-pesantren agar NU selalu mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan prinsip “almuhafadzatu ‘alal qadimis sholih wal ahdu biijadidil ashlah” yang artinya, segala sesuatu yang baik akan tetap dipertahankan dengan mengadaptasi hal-hal baru yang lebih baik. 

Gus Kikin berharap perguruan tinggi juga melakukan transformas-transformasi dalam rangka menghadapi perkembangan zaman, termasuk menjadi perguruan tinggi yang unggul.

“Hadratussyaikh (KH. Hasyim Asy’ari) sangat fokus menekuni keilmuan agama, tapi bukan berarti meninggalkan urusan berbangsa dan bernegara. Mudah-mudahan para peserta mendapatkan banyak pencerahan supaya semakin kaya khazanah keilmuan untuk bertransformasi sesuai perkembangan zaman,” ungkap pengasuh pondok pesantren Tebuireng Jombang ini.

Workshop yang digelar PW ISNU Jawa Timur ini menghadirkan 3 narasumber. Dua narasumber pertama, Prof. Dr. Maskuri, M.Si., Rektor Unisma dan Prof. Jazidie, M.Eng., Ph.D, Rektor Universitas NU Surabaya (Unusa).


TERBARU