Dindik Jatim Apresiasi SMKN 2 Buduran Juara Kompetisi GSS Tingkat Nasional
Jawa timur | Senin, 12 Agustus 2024 | 15:11 WIBSurabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai, mengapresiasi capaian SMKN 2 Buduran Sidoarjo meraih juara 1 dalam kompetisi Gerakan Sekolah Sehat (GGS) 2024 tingkat Nasional yang digelar Kemendikbudristek.
Juara tersebut berhasil diraih lantaran konsisten dalam peningkatan kesehatan di lingkungan pendidikan, membawa Melalui GALERI HATI (Gerakan Lingkungan Asri Sehat Berprestasi), terobosan inovasi ini mampu membuat nyaman peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran maupun aktivitas di sekolah.
Lebih lanjut Kadindik Aries menyebut lingkungan sehat menjadi bagian terpenting dalam penyelenggaraan pendidikan. Dengan lingkungan sehat dan bersih siswa akan nyaman berada di sekolah dan mengikuti pembelajaran dengan baik.
Karenanya, Aries berharap semakin banyak sekolah yang mengimplementasikan Gerakan Sekolah Sehat dengan baik.
"Tidak banyak sekolah yang benar-benar bisa mengimplementasikan gerakan sekolah sehat. Karena memang butuh komitmen dan konsisten untuk menerapkan itu. Dan saya apresiasi SMKN 2 Buduran yang mampu dan bisa menjaga komitmen tersebut. Semoga semakin banyak satuan pendidikan yang meniru dan membuat terobosan inovasi untuk menciptakan lingkungan sehat, bersih dan nyaman," jelas Aries.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Buduran Mariya Ernawati mengungkapkan tahun ini merupakan kali keduanya mengikuti Gala Kreasi Video Gerakan Sekolah Sehat yang digelar Kemdikbud. Di tahun lalu ia harus berpuas diperingkat kedua. Namun tahun ini, dengan inovasi Galeri Hati dan konsistensi dalam mengkampanyekan penerapan 5 Sehat (Sehat Gizi, Sehat Fisik,Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan) pihaknya berhasil meraih juara 1 di tingkat nasional.
"Alhamdulillah kami berhasil meraih peringkat 1 dari jumlah peserta 3500 se-Indonesia. Mengacu tema lomba yaitu Sekolah Sehat Generasi Hebat kami ciptakan gerakan 5 Sehat tersebut. Sekolah memacu semangat untuk terus mengantar peserta didik bisa nyaman belajar serta beraktivitas untuk meraih prestasi. Lewat Galeri Hati kami juga sempurnakan green house hidroponik menanam sawi yang kemudian diolah menjadi dawet sawi," ujar Mariya.
Selain konsisten dalam menciptakan lingkungan sehat, Mariya juga berujar jika pihaknya memiliki duta kesehatan yang siap untuk membersamai warga sekolah menjaga lingkungan asri. Juga terus menjaga kebersihan sehingga tercipta suasana yang kondusif dan menyenangkan baik indoor maupun outdoor.
Gerakan 5 Sehat di SMKN 2 Buduran didukung dengan Sekolah Ramah Anak, Sekolah bersinar (Bersih Narkoba), Sekolah Adiwiyata, Sekolah Literasi, dan Sekolah Sehat. Adanya gerakan ini, lanjut Mariya pihaknya menjalin kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Puskesmas, BNN, Dispora dan pihak lain untuk mendukung gerakan sekolah yang menyenangkan.