Pemain Timnas U-23 Komang Teguh Daftar Kuliah di UM Surabaya Susul Rizky Ridho dan Ikhsan Zikrak

Jawa timur | Kamis, 15 Agustus 2024 | 17:29 WIB
Pemain Timnas U-23 Komang Teguh mendaftar Kuliah Di UM Surabaya (Sumber: Istimewa)

Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Pemain Timnas U-23 Komang Teguh Trisnanda menambah daftar panjang atlet pesebakbola yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya).

Komang Menyusul pemain Timnas Sepakbola Indonesia, Rizky Ridho Ramadhani dan Ikhsan Zikrak yang sudah tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Muhammadiyah UM Surabaya. Pemain Timnas U-23 Komang Teguh Trisnanda turut mendaftar kuliah di kampus tersebut Kamis Siang (15-8-2024).

Pria kelahiran Bali tersebut mengambil jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sama seperti Ridho dan Ikhsan. Komang mendaftar di UM Surabaya melalui jalur beasiswa atlet yang dibebaskan pembiayaan secara penuh. Menurut keterangannya ia mendapat info dari Ikhsan usai sehari Ikhsan mendaftar.

“Saya memang memiliki minat yang tinggi untuk pendidikan, tapi saya juga butuh kampus yang kurikulumnya mudah, yang kuliahnya bisa online, setelah tahu di UM Surabaya ada kurikulum khusus akhirnya saya tertarik,”ujar Komang.

Pria yang kini tengah membela Borneo FC Samarinda di Liga 1 tersebut memiliki alasan tersendiri mengambil jurusan manajemen. Menurutnya menjadi atlet tidak bisa selamanya. Hanya sampai usia tiga puluhan. Sementara pendidikan dan ilmu pengetahuan akan bisa digunakan selamanya, meski telah pensiun menjadi atlet.

Saat ditanya bagaimana cara membagi waktu kuliah, Komang mengaku ia akan melakukan kuliah online ketika dirinya tidak ada jadwal latihan, bahkan jika ada kesempatan di Surabaya ia juga ingin mengikuti kuliah secara offline.

Sementara itu, Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) Radius Setiyawan mengatakan, komitmen memberikan beasiswa atlet sudah dilakukan sejak 6 tahun terakhir, menurut Radius banyaknya atlet yang mendaftar di UM Surabaya juga menjadi bukti bahwa pembelajaran dan kurikulum dinilai aksesibel oleh banyaknya atlet yang ada di Indonesia. 

1
2

TERBARU