PWNU Jatim Kick Off Hari Santri 2024 di Unusa

Jawa timur | Jumat, 18 Oktober 2024 | 09:07 WIB
Ketua PWNU Jatim Rois Syuriah PWNU dan jajaran pengurus saat launching Hari Santri 2024 di Unusa. (Sumber: Surya)

"Itu sungguh membesarkan hati dan monggo kalau ada acara lain. Syaratnya cuma nggak boleh merokok," katanya, tersenyum.

Apalagi, Unusa juga merupakan kebanggaan pengurus dan warga NU se-Indonesia, karena sejak 2023 ada 15 dari 21 program studi (75 persen) yang berakreditasi Unggul.

"Sisanya mohon doa restu. Mohon restu juga untuk rencana kami membangun kampus C di Tenggilis," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia HSN 2024 PWNU Jatim Dr KHM Wafiyul Ahdi MPd.I menjelaskan HSN 2024 yang diselenggarakan PWNU Jatim diawali dengan Ziarah Muassis (20/10) pada sembilan titik (Surabaya, Gresik, Jombang, Bangkalan, Situbondo, Malang, Probolinggo, Nganjuk, Kediri).

Pada 21 Oktober-10 November ada Seminar Kebangsaan bertema "Reaktualisasi Spirit Resolusi Jihad bagi Generasi Z" pada 16 PTN/PTNU yang diawali Unisma dan IAI Ponorogo (21/10), lalu Unair, semua UIN, ITS, Unesa, Unusa, dan sebagainya.

Kegiatan lainnya adalah Halaqoh bertajuk "Pesantren Ramah Santri" yang diawali di Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo (14/10). Halaqoh untuk pesantren anti-bullying, anti-kekerasan, dan anti-intoleransi juga direncanakan di Lirboyo, Langitan, Syaikhona Cholil, dan Malang.

Ada pula lomba untuk Gen-Z atau "Smart Santri Competition" mulai 26 Oktober dan bersifat online yakni Nadhoman, film pendek bertema Asyiknya Mondok, lomba orasi mirip Bung Tomo, Stand Up Comeda'i, dan Olimpiade Santri (usul fiqih/falaq/mawaris).

Selain itu, tiga acara ritual yakni Upacara HSN 22 Oktober di Tebuireng dengan ziarah KHM Hasyim Asy'ari dan muassis lain di Jombang, lalu Istighotsah di Masjid Ampel (PCNU Surabaya) dengan ziarah Sunan Ampel dan Hasan Gipo, dan puncaknya adalah Gerakan Jalan Napak Tilas Resolusi Jihad dengan rute Mojokerto-Surabaya (9-10/11).


TERBARU