Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Malang: Paslon Nomor Urut 1 Sanusi-Lathifah Unggul 66,89 persen
Jawa timur | Rabu, 27 November 2024 | 19:37 WIBKabupaten Malang, KompasTV Jawa Timur - Satu-satunya lembaga survei resmi yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, SeMART Politica, merilis hasil sementara quick count (hitung cepat) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024.
Hasil quick count yang diumumkan pada Rabu, 27 November 2024, menunjukkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Sanusi-Lathifah, unggul jauh dibandingkan rivalnya, Paslon nomor urut 2, Gunawan-Umar Usman. Paslon Sanusi-Lathifah meraih 66,89 persen suara, sedangkan Paslon Gunawan-Umar Usman memperoleh 33,11 persen suara.
Direktur SeMART Politica, Eko Widdiyono, menjelaskan bahwa quick count dilakukan menggunakan metodologi multi-stage random sampling. Sebanyak 250 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dipilih secara acak, mencakup seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) di Kabupaten Malang. Data yang masuk hingga pengumuman ini mencapai 92,8 persen dengan margin of error sebesar 1 persen.
“Quick count ini memakai sebanyak 250 TPS yang tersebar di semua Dapil di wilayah Kabupaten Malang, dengan data yang masuk sebesar 92,8 persen,” ujar Eko dalam konferensi pers.
Eko juga menyebutkan bahwa hasil quick count ini sejalan dengan tren elektabilitas pasangan Sanusi-Lathifah yang selalu stabil di atas 60 persen dalam empat survei terakhir yang dilakukan SeMART Politica.
“Dari empat kali survei yang kami gelar sejak Juli, September, Oktober, hingga November, Paslon Sanusi-Lathifah selalu unggul di atas angka 60 persen,” tambah Eko.
Meski hasil quick count ini menunjukkan keunggulan signifikan untuk Sanusi-Lathifah, Eko mengingatkan bahwa hasil tersebut masih bersifat sementara. Keputusan resmi tetap menunggu rekapitulasi suara oleh KPU Kabupaten Malang.
“Meski hampir bisa dipastikan Paslon Sanusi-Lathifah unggul, tetapi hasil akhir masih menunggu rekapitulasi KPU,” tutup Eko.
Pilkada Kabupaten Malang 2024 menjadi salah satu perhelatan politik yang menarik perhatian masyarakat. Dengan persaingan antara dua pasangan calon, hasil akhir dari pemungutan suara ini akan menentukan masa depan kepemimpinan di Kabupaten Malang.
Semua pihak kini menanti pengumuman resmi dari KPU untuk memastikan hasil akhir Pilkada ini.