Peneliti FEB Unesa dan Diskop UKM Jatim Bantu Pelaku UMKM Go Digital Tumbuhkan Kapasitas Ekspor

Jawa timur | Kamis, 12 Desember 2024 | 12:59 WIB
Pelatihan Digitalisasi Pelaku UMKM di jatim oleh Peneliti FEB Unesa dan Diskop UKM Jatim (Sumber: Istimewa)

Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Bertujuan untuk membantu pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Jawa Timur memanfaatkan teknologi digital, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bersama Dinas Sosial dan UKM Jawa Timur meluncurkan program inovatif bertajuk "Pengembangan Model Pemberdayaan UKM Go Digital dalam Upaya Menumbuhkan Kapasitas Ekspor Mencapai Pembangunan Berkelanjutan".

Giat tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Kerja Substansi Fasilitasi Pengembangan Informasi dan Wirausaha yaitu Riri Rindang Kamaswari, yang mewakili Kepala Diskop UKM Jatim. Dalam sambutannya Riri menyebut pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap program ini.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap UKM memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah," jelasnya. 

Melalui kolaborasi ini, Dinas Koperasi akan memberikan akses informasi dan jaringan bagi para pelaku UKM agar lebih mudah mengakses sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka. Dinas Koperasi dan UKM juga berkomitmen untuk mendukung program ini dengan menyediakan fasilitas pendampingan bagi para peserta.

 "Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah dalam proses pengembangan dilakukan dengan baik agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh para pelaku usaha," lanjut Riri.

Siti Sri Wulandari yang kerap dikenal dengan panggilan wulan, perwakilan dari Unesa, menjelaskan bahwa digitalisasi adalah langkah penting bagi UKM untuk dapat bersaing di pasar global. Dalam acara peluncuran yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, Wulan menekankan bahwa pemanfaatan teknologi digital akan membuka peluang baru bagi UKM.

"Dengan memanfaatkan platform digital, UKM tidak hanya dapat menjangkau konsumen lokal tetapi juga pasar internasional," ujarnya.

Program ini mencakup pelatihan tentang pemasaran digital, penggunaan media sosial, serta strategi e-commerce yang efektif. Diharapkan, melalui peningkatan literasi digital, UKM dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk mereka sehingga mampu memenuhi standar ekspor.

Siti Sri Wulandari menambahkan bahwa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), penting bagi UKM untuk tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan usaha mereka.

"Digitalisasi adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegasnya.

Dalam program ini, Unesa akan melakukan analisis terhadap karakteristik kebutuhan UMKM di Jawa Timur, termasuk pengetahuan awal tentang ekspor dan metode pembelajaran yang paling efektif.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan UKM dapat lebih siap menghadapi tantangan global serta meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional.

Program pemberdayaan ini dirancang untuk melibatkan sekitar 30 UKM dari berbagai sektor di Jawa Timur.


TERBARU