Untag Surabaya dan Ditressiber Polda Jatim Edukasi Bahaya Judi Online Melalui Lomba Video Pendek

Jawa timur | Kamis, 9 Januari 2025 | 13:25 WIB
Untag Surabaya dan Ditressiber Polda Jatim Berkordinasi terkait Teknis Lomba (Sumber: Istimewa)

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berkolaborasi dengan Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Timur, dalam menyelenggarakan Lomba Video Pendek bertema ‘Bahaya Judi Online’. Lomba ini menjadi wadah bagi sineas muda untuk berkreasi dalam menyampaikan pesan edukatif dan mendorong kesadaran akan dampak buruk judi online yang kian mengkhawatirkan. 

Selain itu lomba ini juga dilatarbelakangi maraknya judi online, yang kerap disebut ‘judol’, kini menjadi ancaman serius bagi masyarakat, tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga anak-anak sekolah.

Lomba ini diselenggarakan tanpa dipungut biaya alias gratis, dengan rangkaian kegiatan seleksi video pada 6-10 Januari 2025, hingga pengumuman pemenang pada 13 Januari 2025, giat ini sukses menarik antusiasme ratusan peserta dari berbagai wilayah di Jawa Timur. 

Kombes Pol. R. Bagoes Wibisono H. K., S.I.K., M.Si., Direktur Reserse Siber Polda Jawa Timur, menegaskan bahwa lomba ini adalah salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya judi online yang kini menjadi masalah serius.

Judi online ini sudah sangat marak di masyarakat, tidak hanya orang dewasa tetapi juga anakanak sekolah. Lewat lomba ini, kami ingin menggugah para sineas muda untuk berkarya, sekaligus mengajak masyarakat menjauhi judi online,” ujar KBP Bagoes dalam wawancara (8/1/25).

Selain menangani judi online, Perwira yang pernah menjabat pengawas penyidikan madya tingkat III Bareskrim Polri itu juga menyinggung berbagai isu lain terkait Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), seperti pencemaran nama baik, penyebaran hoaks, hingga konten asusila. Namun, untuk saat ini, fokus utama tetap pada judi online.

Dalam kolaborasi ini, Untag Surabaya dipilih sebagai mitra karena mahasiswa-mahasiswanya dikenal kreatif dan inovatif. Diharapkan, ide-ide mereka dapat menjadi solusi nyata untuk mengatasi masalah ini melalui pendekatan digital.

“Mahasiswa memiliki potensi besar. Kedepannya, diharapkan mereka dapat membantu dalam penanganan judi online, baik dengan meredam maupun mengurangi jumlah orang yang terlibat di dalamnya,” tambahnya.

Puncak acara lomba ini akan berlangsung pada 18 Januari 2025 di Ruang R. Soeparman Hadipranoto, Lt.9 Gedung Grha Wiyata Untag Surabaya. Sebelum acara puncak, tim Ditressiber, yang dipimpin oleh Kombes Pol. R. Bagoes Wibisono H. K., S.I.K., M.Si bersama Kasubdit III Bantek Ditressiber, Kompol Fadillah L. K. Panara, S.IP., S.I.K., M.M., dan didampingi oleh Direktur Direktorat Sistem Informasi (DSI), Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA, melakukan survei venue.

Melalui lomba ini, diharapkan generasi muda, khususnya Gen Z dan Gen Alpha, dapat memanfaatkan teknologi digital secara bijak.


TERBARU