Inovasi EcoPath Dua Peneliti Muda Untag Raih Penghargaan Internasional

Jawa timur | Jumat, 14 Maret 2025 | 16:06 WIB
Wiranti Kusuma Dewi dan Stefanus Diky Setyawan ,dua peneliti muda Untag Surabaya (Sumber: Istimewa)

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Dua peneliti muda Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Wiranti Kusuma Dewi dan Stefanus Diky Setyawan, sukses meraih medali perunggu dalam kategori International Ideapaper Competition (IIC) pada ajang International Ideapaper Festival (IIFEST) 2025.

Mereka memilih topik Environmental Sustainability, dengan mengembangkan inovasi bernama EcoPath, sebuah teknologi biopaving berbasis bio-material yang memanfaatkan bio-minyak hasil daur ulang limbah biomassa serta teknologi Microbial-Induced Calcite Precipitation (MICP) untuk menciptakan material jalan yang lebih ramah lingkungan.

Wiranti Kusuma Dewi, mahasiswa asal Teknik Industri Untag Surabaya menjelaskan latar belakang topik yang mereka pilih. 

“Kami percaya bahwa keberlanjutan lingkungan adalah isu yang sangat mendesak saat ini. Kami ingin berkontribusi dengan menciptakan solusi yang ramah lingkungan, khususnya dalam pembangunan infrastruktur jalan yang lebih berkelanjutan, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan,” jelasnya (12/3/25)

Diky, mahasiswa Sastra Inggris Untag Surabaya, menambahkan bahwa inspirasi EcoPath berasal dari perhatiannya terhadap limbah biomassa yang sering terbuang sia-sia.

“Kami terinspirasi dari banyaknya proyek pembangunan jalan yang kurang memperhatikan dampak lingkungan. Selain itu, saya sering melihat limbah biomassa yang sebenarnya bisa dimanfaatkan lebih baik, tapi malah terbuang sia-sia. Dari situ, kami kepikiran bagaimana kalau kedua hal ini digabungkan untuk menciptakan solusi yang lebih ramah lingkungan,” tukas Diky.

Mereka berupaya menciptakan infrastruktur jalan yang lebih ramah lingkungan tanpa mengorbankan kualitas dan ketahanan. Selain itu, mereka ingin memanfaatkan limbah biomassa agar tidak terbuang sia-sia serta mengurangi jejak karbon dari sektor infrastruktur yang berkontribusi besar terhadap perubahan iklim.

Dengan inovasi ini, mereka berharap dapat memberikan solusi nyata bagi pembangunan infrastruktur yang lebih hijau dan mendukung upaya global dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Kompetisi IIFEST 2025 tersebut diselenggarakan oleh Exalter Students, sebuah organisasi yang mendorong pertumbuhan, pembelajaran, dan inovasi di kalangan mahasiswa serta peneliti muda.

Ajang internasional ini menjadi wadah bagi para inovator untuk menciptakan solusi kreatif terhadap permasalahan global.


TERBARU