72.841 Calon Siswa SMA/SMK Swasta Jawa Timur Terima Beasiswa Penuh & Pendidikan Terjangkau
Jawa timur | Kamis, 29 Mei 2025 | 13:19 WIBSurabaya, KompasTV Jawa Timur - Pemprov Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim berkolaborasi dengan SMA dan SMK Swasta di Jawa Timur memberikan kuota beasiswa penuh dan biaya terjangkau. Kuota dari program tersebut terus mengalami meningkat.
Berdasarkan data UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Jatim, siswa penerima beasiswa penuh dan pendidikan terjangkau naik dari 56.647 siswa, kini berdasarkan menjadi 72.841 orang calon siswa.
Selanjutnya untuk pendidikan terjangkau disediakan dengan kuota 11.486 siswa untuk SMA swasta dan kuota 28.793 siswa SMK swasta. Jumlah ini tersebar di 1.156 lembaga dari total 2.936 lembaga swasta di 38 kab/kota di Jawa Timur.
"Alhamdulillah kerja sama yang kami jalin dengan sekolah swasta berjalan lancar dan terus meningkat. Ini melampaui target kami. Dari yang semula kami targetkan kuota sebesar 30 ribu. Meningkat menjadi 56.647 dan sekarang bertambah 28,59% menjadi 72.841,” tegas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Kamis (29/5).
Dalam program ini, Gubernur Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim akan memberikan bantuan biaya sebesar Rp 1 Juta bagi calon murid yang tidak diterima di SMA/SMK negeri. Syaratnya, mereka melanjutkan ke sekolah swasta serta tidak menerima bantuan pemerintah baik pusat maupun daerah termasuk tidak menerima PIP.
"Pada Hardiknas lalu, kami sudah sampaikan bahwa setiap Kab/kota diberikan kuota 150 calon murid baru dari keluarga prasejahtera (Desil 1 dan Desil 2) termasuk keluarga buruh / pekerja dengan total anggaran Rp 5,7 Milyar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim helpdesk yang akan membantu masyarakat jika mengalami kesulitan selama proses SPMB. Setidaknya sebanyak 7.155 tim helpdesk yang disiapkan baik di tingkat satuan pendidikan, cabang dinas hingga Dindik Jatim.
Dalam sistem SPMB 2025, jelas Aries, masyarakat akan mendapatkan informasi sekolah swasta mana saja yang menyediakan beasiswa penuh dan biaya terjangkau. Dengan begitu, masyarakat akan bisa mempertimbangkan sekolah untuk anak-anak mereka.
Ia melanjutkan, pada SPMB 2025 ini, Pemprov Jatim hanya menyediakan kuota 261.396 pagu. Sedangkan jumlah lulusan SMP dan sederajat sebanyak 682.252 murid. Artinya, hanya 38,81 persen murid yang tertampung di sekolah negeri.
Sementara 61,69 persen lainnya atau 420.856 murid harusnya tertampung di sekolah swasta.
Dalam kesempatan ini, Aries juga kembali menegaskan bahwa ada aturan baru dalam penerimaan murid 2025. Salah satu yang ditekankan adalah seleksi dalam jalur domisili. Jika sebelumnya prioritas penerimaan menggunakan jarak. Tahun ini, prioritas tersebut adalah menggunakan nilai akademik calon murid baru.
"Jadi urutannya pakai nilai akademik dulu, baru jarak. Nilai akademik yang dinilai ini merupakan hasil rapot sekolah semester 1-5 kemudian ditambahkan dengan Indeks sekolah," tutupnya.