Fokus Mitigasi Perubahan Iklim, IPF & PEFC Tekankan Inovasi Kemasan Ramah Lingkungan!
Jawa timur | Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:34 WIBSurabaya, KompasTV Jawa Timur - Pameran Internasional EastFood (IIFEX) dan EastPack Surabaya 2025 berlangsung di Grand City Surabaya. Dalam rangkaian pameran yang berlangsung pada 12 – 15 Juni tersebut, Indonesian Packaging Federation (IPF) bersama Program for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) mendorong pentingnya desain kemasan berkelanjutan dalam upaya mitigasi perubahan iklim.
Executive Director IPF, Henky Wibawa, menyoroti belum terlaksananya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 secara maksimal, khususnya terkait pengelolaan tempat pembuangan sampah. Henky menekankan selama ini, isu keberlanjutan kemasan erat kaitannya dengan pengelolaan sampah yang belum optimal di Indonesia.
Menurutnya, sistem pengelolaan sampah memerlukan sinergi dari empat aspek penting, yaitu infrastruktur, pembiayaan, teknologi, dan tata kelola.
"Nah, masalah yang terjadi di kita sekarang adalah penanganan sampah sendiri belum terlaksana dengan baik," ujar Henky. Jumat(13/6/25)
IPF sebagai asosiasi industri kemasan juga aktif memberikan edukasi dan mendorong anggotanya untuk berinovasi menggunakan teknologi daur ulang seperti mechanical recycling pada botol PET.
Sementara itu, Manajer Promosi, Marketing, dan Komunikasi IFCC,Ragita Wirastri menyebut pentingnya edukasi publik dalam menumbuhkan kedekatan emosional antara konsumen dengan produk ramah lingkungan.
“Kami ingin membangun kesadaran bahwa dengan membeli produk bersertifikasi, konsumen turut menjaga bumi. Ketika informasi ini terus menerus disampaikan, akan terjadi getok tular, rasa kepedulian yang menyebar dari satu orang ke yang lain,” jelasnya.