Lantik DMI Jatim, Jusuf Kalla Singgung Peran Masjid Pusat Peradaban
Jawa timur | Sabtu, 6 September 2025 | 20:24 WIB“Nilainya mungkin kecil, tapi keberkahannya besar. Masjid adalah amal jariyah lintas generasi yang menjadi pusat peradaban,” ujar Emil.
Dalam kesempatan itu, Ketua PW DMI Jatim, Dr. KH Sudjak, M.Ag., menegaskan pelantikan bukan sekadar formalitas. “Ini amanah besar, sekaligus mulia, untuk memakmurkan masjid. Bukan sekadar memakmurkan biasa, tapi menjadikan masjid benar-benar pusat kemaslahatan umat,” tegasnya.
PW DMI Jatim periode baru ini, lanjutnya, akan menggerakkan 12 departemen yang dimiliki dengan tiga program unggulan.
Pertama, Program UKIM (Uang Kehormatan Imam Masjid), yang telah berjalan 7 tahun dan menjadi program khas DMI Jawa Timur dan merupakan satu-satunya di Indonesia.
Kedua, program Masjid Award, yang menjadi ajang penghargaan bagi masjid berprestasi sesuai standar tata kelola DMI.
Ketiga, program Halal Center DMI, yang bertujuan memperkuat ekosistem produk halal dan mendukung program sertifikasi halal Jatim agar bisa menjadi yang terdepan di Indonesia.
Acara semakin khidmat dengan tausiyah As-Syeikh Prof. Dr. Muhammad Fadhil Al-Jailani, cicit ulama tasawuf dunia Syaikh Abdul Qadir Jaelani.
Ia menegaskan pentingnya peran ilmu sebagai fondasi peradaban. “Salah satu wasiat leluhur kami adalah ilmu, ilmu, dan ilmu. Dengan ilmu, umat Islam dapat maju di semua bidang,” tuturnya.