Driver Ojol Perempuan Surabaya Dibekali Ilmu Bela Negara: Jangan Mudah Terprovokasi
Jawa timur | Selasa, 16 September 2025 | 11:47 WIBSurabaya, KompasTV Jawa Timur - Puluhan pengemudi ojek online (ojol) perempuan di Surabaya mendapatkan bekal wawasan kebangsaan melalui sarasehan yang digelar oleh Forum Komunikasi Pemerhati (FKP) RRI Surabaya, Senin (15/9) di Gedung Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jatim.
Pemberian wawasan kebangsaan melalui sarasehan ini ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bela negara di kalangan ojol perempuan, dengan harapan mereka dapat menjaga bangsa melalui pelestarian tradisi dari jalanan.
Sarasehan yang mengangkat tema "Ojol Perempuan Kader Bela Negara: Ojol Perempuan Penjaga Depan Bela Negara" ini menghadirkan sejumlah narasumber yang memberikan materi tentang pentingnya nasionalisme dan peran perempuan dalam menjaga keutuhan bangsa.
Ketua FKP RRI Surabaya, Laksda TNI (Purn) Dicky Yunianto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan respons terhadap aksi demonstrasi yang melibatkan ojol beberapa waktu lalu. "Motivasi kepada driver ojol perempuan ini penting agar kejadian demonstrasi kemarin tidak terulang. Sehingga timbul kesadaran dalam bernegara dan tercipta suasana yang tentram," ujarnya.
Dicky juga menekankan peran penting perempuan sebagai ibu dan guru bangsa. "Makna sebetulnya perempuan luar biasa sebagai ibu dan guru. Suatu bangsa hebat karena ibunya hebat dan guru hebat. Yang menularkan nilai-nilai luhur kepada anak cucunya. Perempuan juga lebih guyub sehingga menjadi agen pembaruan," jelasnya.
Pria yang juga ketua panitia acara sarasehan kebangsaan ini menambahkan, bahwa dalam aksi akhir Agustus lalu di Surabaya, ojol ikut Jogo Suroboyo juga supaya tentram dan damai.
"Kami mendorong supaya ojol bisa menjaga wilayah terutama Surabaya lebih tentram. Kalau semua punya kesadaran bela negara, aksi kemarin bisa diminimalisir," tegasnya.