Kantor Otban III Juanda Kedatangan Tim Penilai Dari KemenPAN RB
Berita daerah | Minggu, 28 November 2021 | 12:22 WIBSurabaya, Kompas TV Jawa Timur - Kantor Otoritas Bandar Udara (Otban) III Juanda Surabaya kedatangan Tim Penilai Pembangunan Zona Integritas dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), Jumat (26/11).
Tim ini melakukan penilaian tentang Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Kantor Otban III, Juanda Surabaya.
Tim penilai KemenPAN RB, Astri Mefayani dan Novi Kavita Sari yang didampingi Inspektur Investigasi Wahyu Adji , SH DESS diterima oleh Kepala Otban III Mauludin didampingi Ketua Tim Zona Integritas Dr Endang Puji Lestari, SH, MH beserta seluruh pejabat struktural dan pegawai kantor Otban III.
Saat melakukan penilaian, Tim dari KemenPAN RB melakukan inpeksi ke beberapa layanan yang diberikan Kantor Otban III seperti menilai layanan perizinan Otban.
Melihat dan mengamati kinerja inspektur navigasi penerbangan, melihat inspektur kelaikudaraan dan operasi penerbangan.
Kemudian mengamati tugas inspektur PKPPK dalam pelaksanaan tugas dan sebagainya.
Kepala Otban wilayah III, Mauludin seusai mendampingi Tim Penilaian KemenPAN RB, menjelaskan kedatangan tim penilai selain memastikan semua pelayanan berjalan secara baik juga untuk menggali hal-hal lain yang telah dilakukan Otban III untuk mewujudkan WBBM.
Dijelaskan Mauludin, pihaknya mendapatkan beberapa pertanyaan kritis terkait dengan kwalitas layanan dan juga inovasi yang telah dilakukan dalam mewujudkan WBBM.
Misalnya terkait apa yang telah dilakukan berikut kendala yang dihadapi dan bagaimana mengatasinya.
Mauludin kemudian memaparkan strategi Otban III dalam membangun zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Kami membangun dan mengembangkan sistem aplikasi pelayanan terpadu. Selain itu juga melaksanakan program menyentuh masyarakat dengan pendampingan padat karya. Bantuan masyarakat terdampak bencana, kampanye keselamatan dan keamanan penerbangan,” jelas Mauludin, dalam release, (28/11/2021).
Otban III, lanjut Mauludin juga melaksanakan manajemen media, sebagai ajang berkomunikasi dengan masyarakat luas. Menjawab semua keluhan dan memberikan penjelasan terhadap semua aturan dan kebijakan di bidang penerbangan
“Terakhir kami laksanakan monitoring dan evaluasi terhadap semua program dalam pembangunan zona integritas untuk memastikan semua area perubahan telah melaksanakan program programnya,” bebernya.
Mauludin mengungkapkan ada tantangan dalam mengawasi penyelenggaraan penerbangan pada bandara internasional, paling banyak diantara Otban lainya di indonesia.
“Dan hampir semuanya merupakan enclave sipil, yaitu bandar udara yang digunakan selain untuk sipil (komersial) juga kepentingan militer,” urainya.
Ketua Tim Zona Integritas Dr Endang Puji Lestari, SH, MH menembahkan beberapa layanan utama/unggulan yang dimiliki kantor Otban III di antaranya aplikasi layanan dan pengawas terpadu unggulan (siap pentung). Semua layanan sudah berbasis aplikasi yang dapat diakses di website www.otban3.dephub.go.id
“Kami juga memiliki layanan aplikasi internal ketatausahaan dari layanan perencanaan dan anggaran, persuratan, sampai pengelolaan barang milik negara, pada aplikasi satu saja,” tuturnya.
Menurut Endang, dengan menerapkan sistem aplikasi tata usaha Otban III Juanda, pihaknya telah mendapatkan penghargaan dari KPPN sebagai juara pertama pengelolaan anggaran Tahun 2020. Dan peringkat pertama pendapatan PNBP dari pemanfaatan aset Otban III tahun 2020.
Endang menerangkan dengan mendekatkan pada masyarakat terkait sektor transportasi udara, Otban III membuat prorgam Otban TEKO (turba, edukasi, komunikasi, dan optimis) menggandeng mall layanan Surabaya dan Sidoarjo.
Inspektur Investigasi Wahyu Adji, SH DESS menyampaikan kantor Otban III merupakan salah satu unit pelaksana teknis yang masuk nominasi usulan Kementerian Perhubungan menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
Selain WBBM, Kementerian Perhubungan juga mengusulkan UPT – UPT-nya untuk dievaluasi guna memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi.
Penulis : Wachid Mukaidori