Cegah Stunting, Komunitas Milenial Di Surabaya Berbagi Paket Gizi
Sosial | Sabtu, 21 Januari 2023 | 18:43 WIBMenurut Jennifer, pemenuhan gizi penting terutama dalam menurunkan stunting. Ini juga sejalan dengan target target pemerintah Kota Surabaya untuk bisa menghilangkan stunting di kota pahlawan.
Untuk bisa menghindari kasus stunting, bisa dilakukan sejak masa kehamilan. "Sehingga, pemenuhan gizi juga harus dilakukan oleh ibu hamil. Ini yang terus kami lakukan," katanya. Rencananya, tak berhenti dalam satu acara saja, kolaborasi untuk berbagi akan dilanjutkan di kegiatan selanjutnya.
"Kami akan terus menyampaikan pentingnya pemenuhan gizi khususnya pada anak dan ibu sehingga bisa melahirkan pemimpin masa depan," kata alumni University of California (UC) Davis ini.
Aksi sosial para komunitas milenial ini sejalan dengan program Pemkot Surabaya yang saat ini terus fokus menurunkan kasus stunting melalui program zero stunting. Hingga per Oktober 2022, jumlah kasus stunting masih mencapai 1.055 balita.
Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin menjelaskan bahwa program permakanan tahun ini tidak lagi menggunakan dana kelurahan (dakel). Namun, menggunakan anggaran di Dinas Sosial sebagai bantuan sosial. Pemenuhan gizi pun di antaranya dilakukan dengan penyaluran makanan atau permakanan. Di Surabaya, sebanyak 18.818 jiwa ditetapkan sebagai penerima program permakanan.
“Nah, karena ini merupakan bantuan sosial, maka peraturan dan perwalinya juga berbeda. Dan penerimanya juga harus masuk ke dalam warga miskin, baik yang lanjut usia, disabilitas, anak yatim dan yatim piatu. Itu sasarannya,” jelas Anna.