Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Laut Butuh Kolaborasi Multipihak
Berita daerah | Jumat, 17 Februari 2023 | 11:45 WIBSurabaya, KompasTV Jawa Timur - Butuh peran banyak pihak untuk merawat ruang pesisir dan laut. Apalagi banyak peraturan yang sangat kompleks yang mengatur sektor ini.
Hal ini terungkap dalam Seminar Nasional Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Laut yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.
Acara yang sekaligus menjadi kick off peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Jawa Timur 2023 ini di Hotel Platinum, Jalan Tunjungan, Surabaya, Kamis (16/2).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang ikut hadir mengapresiasi PWI Jawa Timur yang menggelar seminar ini. Pasalnya, materi seminar ini amat penting bagi semua pihak. "Saya support PWI Jawa Timur di acara ini," ungkapnya.
Plt Direktur Perencanaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Suharyanto yang mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono membacakan makalah dalam seminar ini.
Sedangkan Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Direktorat Perencanaan Ruang Laut, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan Permana Yudiarso mengatakan, butuh kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, masyarakat, dan dunia usaha. "Kolaborasi sangat penting karena pemanfaatan ruang laut mencakup permukaan, kolom, dan dasar laut," ujarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Timur M Isa Anshori mengatakan, ekspor perikanan dari Jawa Timur tertinggi di Indonesia. Bahkan mereka yang menangkap ikan di Laut Arafuru, bongkarnya tetap di Jawa Timur.