Nikmatnya Es Krim Legendaris di Kedai Domino Jember

Jember, KompasTV Jawa Timur - Bagi Anda penikmat es krim, sepertinya wajib mencicipi es krim yang ada di Kedai Domino di Jalan Raya Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur.

Kedai yang dirintis sejak tahun 1950 dan mulai terkenal di tahun 1960 ini menyuguhkan beragam jenis es krim dengan rasa dan bentuk yang unik.

Menu es krim yang ditawarkan di antaranya es krim pelangi, es krim durian, es krim wafer cokelat, dan es krim piring terbang. Salah satu menu yang melegenda ialah es krim piring terbang yang mempunyai bentuk menyerupai piring dengan kelezatan yang terjaga hingga sekarang.

Baca Juga: Pacu Adrenalin Balap Mobil Remote Bahan Bakar Metanol Nitro

Selain melepas dahaga, sebagian besar pelanggan mengaku datang di Kedai Domino sekaligus untuk bernostalgia mengenang masa kecil.

"es krim domino ini memang sudah ada sejak saya kecil, jadi setiap akhir pekan saya kesini bersama keluarga. Beberapa jenis es krim disini sama seperti dulu, rasanya juga tidak berubah. Sampai sekarang pun ada rasa kangen, walau ada beberapa es krim yang lain, tetap kita pengen kesini" tutur Eva Indah, warga Jember yang mengaku telah menjadi langganan kedai ini sejak kecil.

Danny Sodi Ananta, pengelola Kedai Es Krim Domino memaparkan bahwa Kedai ini telah dikelola tiga generasi keluarga. Penamaan Kedai Es Krim Domino sendiri diambil dari kartu domino yang konon lokasi ini menjadi salah satu tempat bermain kartu domino warga.

"Kunci kita bisa bertahan sampai saat ini adalah bahan-bahan alami yang kita gunakan. Sampai sekarang, seperti susu sapi murni, buah seperti stroberi, seperti duren semua asli." Ujar Danny menceritakan rahasia kedainya bisa bertahan lama.

Harga es krim yang ditawarkan di Kedai Domino relatif terjangkau yakni antara 8 ribu rupiah sampai 12 ribu rupiah per porsi. Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini Kedai Domino mewajibkan pelanggannya untuk mencuci tangan sebelum masuk kedai dan mewajibkan mengenakan masker untuk mengurangi penyebaran Virus Corona.