Kompas TV kediri berita daerah

Bisnis UMKM di Blitar Mulai Menggeliat Saat Pandemi Covid-19

Kamis, 22 Oktober 2020 | 11:23 WIB
bisnis-umkm-di-blitar-mulai-menggeliat-saat-pandemi-covid-19
Pelepasan Ekspor 6000 Gendang Djimbe senilai ratusan juta rupiah ke Tiongkok Oleh Pemerintah Kabupaten Blitar (Sumber: KompasTV Blitar / Winanto Sukarja )

Blitar, KompasTV Jawa Timur. - Bisnis ekspor yang sempat terdampak pandemi Virus Corona kini mulai pulih.

Di kabupaten Blitar misalnya, produktivitas dan geliat ekonomi UMKM mulai menggeliat. Hal ini dibuktikan saat Pemerintah Kabupaten Blitar mampu mengekspor 6.000 gendang Djimbe senilai ratusan juta rupiah ke Tiongkok.

Dua kontainer bermuatan gendang ini dilepas oleh Pemerintah Kabupaten Blitar untuk diekspor ke Negeri Tirai Bambu tersebut.

Ribuan gendang ini merupakan produk dari salah satu UMKM yang ada di kabupaten Blitar.

Selain di produksi oleh pengrajin, sejumlah kaum difabel juga ikut diberdayakan dalam proses pembuatan gendang Djimbe tersebut.

Baca Juga: Pameran Hijab Dan Gamis Untuk Geliatkan Perekonomian

Ekspor gendang Djimbe ini menjadi yang pertama dilakukan dalam masa pandemi Covid-19. Selain sebagai upaya untuk menggeliatkan ekonomi mikro, kegiatan ekspor ini juga bertujuan untuk membuka lapangan kerja bagi warga di masa pandemi.

Tidak hanya gendang, dalam satu minggu ke depan Pemerintah Kabupaten Blitar juga berencana akan melakukan ekspor kerajinan kayu ke Tiongkok.

Usaha gendang Djimbe sendiri merupakan salah satu sektor UMKM yang paling banyak jumlahnya di kabupaten Blitar.

Baca Juga: Terpisah Puluhan Tahun, Saudara Kembar Bertemu Kembali Lewat Tik Tok

“Ekspor ini membuat posisi Blitar akan lebih luar biasa, serta memiliki brand yang bagus. Ini akan dibangun dengan kualitas produk yang bagus sesuai permintaan.” Jelas Pjs Bupati Blitar, Budi Sentosa setelah melepas kontainer berisi gendang Djimbe.

Diharapkan dengan adanya upaya ekspor ini, dapat membuka jalan bagi para produsen maupun pengrajin gendang Djimbe untuk meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. Sehingga dapat menembus pasar luar negeri.


 

Editor : Luky Nur Efendi




BERITA LAINNYA


Close Ads x