Kediri, KompasTV Jawa Timur. - Bangkrut bukan akhir segalanya, semangat itulah yang menuntun Ana Angrainy warga kelurahan Ngronggo kota Kediri yang gigih dalam meraih kesuksesan.
Berawal dari kebangkrutan yang dialami oleh keluarganya perempuan 30 tahun tersebut mulai berusaha mencari pendapatan tambahan. Berbekal uang 300 ribu rupiah sisa tabungnya ia mulai membuka usaha perakitan aksesori perhiasan.
Baca Juga: UMKM Kendang Jimbe Di Blitar Perlahan Bangkit
Keterbatasan modal yang dialaminya itu memaksa Ana Angrainy membeli sejumlah bahan baku yang murah seperti tembaga kabel eletronik. Meski murah namun produk aksesori perhiasan yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi.
Kini seiring berjalannya waktu Ana Angrainy terus melakukan inovasi. Penambahan berbagai jenis batu hias dilakukan demi meningkatkan kualitas dan harga jual dari aksesori yang dihasilkan. Sementara itu harga jual aksesori ini juga bervariatif mulai dari 20 ribu hingga 4 juta rupiah tergantung jenis dan kualitas barang.
Baca Juga: Besuk Virtual Untuk Penghuni Rutan
Sementara itu setelah 4 tahun berjalan Ana Angrainy mampu meraup keuntungan hingga 30 juta rupiah setiap bulan.
Kini tidak hanya mampu bangkit dari kebangkrutan namun Ana Angrainy bisa memperbaiki keuangan keluarganya. Perempuan 30 tersebut kini juga memutuskan berhenti bekerja sebagai perawat dan memilih untuk menekuni usaha aksesori miliknya.
Editor : Wahyu Anggana