Tak dapat dipungkiri bahwa nilai-nilai inti, ritus kegiatan, dan semua bentuk kebiasaan di bulan Ramadhan setiap tahun hendaknya dapat ditransformasikan menjadi budaya masyarakat.
Masyarakat semakin sadar bahwa disiplin sangat penting. Pun disadari bahwa nilai-nilai pengorbanan dalam bentuk bangun malam, peduli sosial dan lainnya menjadi konsep yang harus diterjemahkan dalam kehidupan nyata untuk kemaslahatan bersama.
Dengan kebiasaan belajar tak kenal lelah, kita juga berharap semua perubahan akibat perkembangan teknologi dan faktor lainnya in syaa Allah kita dapat mengatasinya melalui adaptasi efektif. Adaptasi dapat dilakukan hanya dengan belajar menghasilkan pengetahuan, skills atau keterampilan, dan sikap-sikap terbaru.
Karena itu, kita perlu membudayakan nilai inti, ritus, dan kebiasaan selama Ramadhan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Editor : Luky Nur Efendi