Kompas TV regional jawa timur

Jelang Rakernas, IPI Usung Tema Pesantren Mandiri dan Bermartabat

Senin, 7 Agustus 2023 | 12:59 WIB
jelang-rakernas-ipi-usung-tema-pesantren-mandiri-dan-bermartabat
Dewan Pembina IPI Bersama Wakil Presiden RI K.H Ma'ruf Amin (Sumber: Dok.Istimewa)

Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Rakernas IPI (Ikatan Pesantren Indonesia) akan digelar pada tanggal 11-13 Agustus 2023 di Surabaya. Rakernas yang mengusung tema Berbenah organisasi di tahun 2023 menuju kemandirian pesantren Indonesia yang bermartabat ini diharapkan bisa diwujudkan di masa mendatang. 

Ketua Umum IPI KH KMT Abdul Muhaimin mengatakan pesantren adalah produk genuine legasi ulama Nusantara dengan multi wajah yang telah mewarnai corak kehidupan keislaman, kenusantaraan dan kebangsaan. Dia meyakini pesantren sebagai embrio pertama pendidikan di Nusantara. Pesantren berdasarkan sejarah turut berperan dalam kemerdekaan bangsa. 

Abdul Muhaimin menambahkan, menghadapi perubahan zaman dengan kompleksitas dan polarisasi berbagai tantangan serta permasalahannya. 

"IPI mendeklarasikan jargon utama yaitu IPI reborn. Jargon ini sebagai upaya untuk meneguhkan kembali kepada Jati diri, karakter, prinsip-prinsip dan nilai-nilai historitasnya menjadi lembaga yang mendiri, yang terus menerus siap mengabdikan diri untuk menjaga, merawat dan mengawal bangsa di kancah global, " ujar Abdul Muhaimin dalam pers releasnya.  

Sementara Dr. KPHA. Tjandra Sridjaja Pradjonggo SH MH seorang Akademisi dan Praktisi Hukum sekaligus dewan pembina IPI mengatakan, pesantren sebagai lembaga Pendidikan di Negara Indonesia sudah teruji memberikan sumbangsih secara nyata dalam Pembangunan Sumber Daya Bangsa melalui pendidikan dengan membekali para santri dan santriwati khususnya bekal ilmu Agama Islam.

"Tentunya secara militan berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa sesuai pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," ujar pengacara senior ini, Senin (7/8/2023).

Tjandra menambahkan, dalam perjalanan Bangsa kita telah terbukti sejatinya Pondok Pesantren memiliki peranan yang besar dalam perkembangan Pendidikan di Indonesia, yang telah berhasil memberikan darmabakti bagi Bangsa Indonesia untuk bangkit dan keluar menuju kehidupan yang lebih baik melalui Pengajaran atau Pendidikan sejak awal didirikan pada masa Walisongo sampai dengan saat 
ini untuk berkiprah sejajar dengan Bangsa-bangsa lain di dunia.

"Pendidikan dalam Pondok Pesantren tentunya telah memberi kesempatan bagi Para Santri dan Santriwati untuk menempa diri dan ditempa agar memiliki kemampuan dengan mental tangguh sehingga mampu menghadapi segala kesulitan di kemudian hari serta memiliki daya kompetisi yang tegar dalam mencapai cita-cita pribadi untuk memberikan sumbangsih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan tanpa membedakan Suku, Golongan, Agama maupun Tingkat Sosial," jelas Tjandra. 

Dengan diselenggarakannya Rakernas yang mengusung tema Berbenah organisasi di tahun 2023 menuju kemandirian pesantren Indonesia yang bermartabat, tentu telah tersirat dari yang tersurat dalam Tema tersebut adalah Keinginan segenap Pengurus IPI untuk mawas diri dalam rangka membenahi organisasi pada saat ini menjadi lebih baik, solid dan berguna bagi Bangsa dan Negara melalui pendidikan segenap Pondok Pesantren di Negara Republik Indonesia. 

" Dengan upaya mewujudkan Pesantren yang mandiri dan bermartabat merupakan perwujudan kehendak luhur agar dapat memberikan sumbangsih dengan manfaat yang lebih besar dan dapat berperan lebih dalam sumbangsih kepada Bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita," ujarnya. 

Keberlangsungan dan kemajuan Pesantren tentu tidak dapat dipisahkan dari kerja sama dan dukungan segenap komponen Bangsa Indonesia serta kebijakan Pemerintah R.I. dalam mendukung dan menyemangati Pondok Pesantren untuk bertumbuh kembang dalam pendidikan agar dapat lebih berperanan dan bermanfaat bagi pertumbuhan dunia Pendidikan Bangsa kita.

“Semoga Rakernas IPI dapat berlangsung sukses sebagaimana rencana dan harapan segenap Keluarga Besar IPI untuk dapat mewujudkan cita-cita luhur bagi Nusa dan Bangsa Indonesia yang kita cintai dengan semangat Sumpah Pemuda: Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa, amin, amin, amin Ya Robbalalamiin," tutupnya.

Editor : Wahyu Anggana




BERITA LAINNYA


Close Ads x