"Upaya transformasi SMK diperkuat melalui BPTI dan Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional). Melalui pusat tersebut kami mengadakan berbagai perlombaan untuk siswa dan menghimpun talenta muda berprestasi untuk terus berkarya dan berkolaborasi," terangnya.
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyebut di LKS Nasional XXXI ini Jatim menjadi tuan rumah secara luring setelah pandemi Covid-19. Ini menjadi momen referensi bersama bahwa dari SMK makin hari makin tinggi kompetensinya. Terbukti, berdasarkan data BPS, TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) SMK Jatim pada bulan Agustus 2020 sebesar 11,89%, kemudian di tahun 2021 bulan Agustus turun di angka 9,54% dan per Agustus 2022 TPT menurun diangka 6,70%.
"Bahkan menurut hasil tracer study Kemdikbudristek TPT lulusan SMK Jatim tahun 2022 hanya 3,3 persen," imbuh dia.
Data-data ini kata Khofifah, artinya membangun kemandirian dan berkarya di tingkat SMK makin signifikan. Selain itu kompetensi yang akan dilombakan menjadi penting karena melihat kembali bahwa ada talenta dan prestasi luar biasa yang sudah dilahirkan siswa SMK.
Editor : Wahyu Anggana