"Tone ACI yang menggunakan warna Merah Putih merepresentasikan semangat cinta tanah air. Kami berharap pengguna bisa merasakan kebanggaan menjadi bagian dari ACI, sebuah ojol yang 100% Indonesia," tambahnya.
Berbeda dengan aplikasi ojol pada umumnya yang didominasi oleh investasi asing, ACI memutuskan untuk bertumbuh secara organik (bootstrap). Keputusan ini diambil untuk menjaga keberlanjutan bisnis tanpa terburu-buru oleh tekanan investor.
"Sayangnya, saat ini kita hanya menjadi pasar, bukan pencipta. ACI ingin mengubah paradigma ini dengan menjadi pelaku utama, bukan hanya penonton," tegas perwakilan ACI.
Selain menjadi platform ride-hailing, ACI memiliki visi untuk menggabungkan konsep sosial media. Mereka menciptakan konsep On-Demand Socmed, sebuah orkestrasi antara permainan psikologi dan kemajuan teknologi.
Editor : Wahyu Anggana