Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Menjelang masa pencoblosan 14 Februari 2024 dan merespon dinamika dan perkembangan politik Di Indonesia, Gabungan Guru Besar, Civitas Akademika hingga Alumni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar deklarasi dan pernyataan sikap atas situasi politik Di Indonesia. Aksi yang bertema 'Mengawal Demokrasi Menjaga NKRI' tersebut berlangsung Di Lab Merdeka Belajar Unesa. Senin(5-2-24)
Sedikitnya terdapat 6 poin yang disampaikan dalam pernyataan sikap tersebut. Diantaranya seperti, mendorong seluruh elemen bangsa memberi teladan yang benar untuk kepentingan bangsa diatas kepentingan kelompok. Mendorong Netralitas TNI-POLRI serta ASN. Mengajak masyarakat untuk tidak golput dalam pemilu 14 Februari 2024.
Berikut isi lengkap pernyataan Civitas Akdemika Unesa :
Mencermati dinamika politik nasional pada proses Pemilihan Umum 2024 dan untuk
mengawal tegaknya demokrasi, serta menjaga keutuhan NKRI menuju Indonesia Emas
2045, kami Guru Besar, Civitas Akademika, dan Alumni Universitas Negeri Surabaya
menyatakan sikap:
1. Mendorong semua pihak untuk menjaga kebersamaan dan suasana kondusif demi
terwujudnya demokrasi yang sehat berazaskan Pancasila dan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
2. Mendorong semua elemen bangsa memberikan teladan yang bijak dengan
mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
kelompok, dan golongan untuk suksesnya Pemilihan Umum 2024.
3. Mendorong kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), Pejabat Negara dan Pemerintah, TNI,
dan Polri untuk menjaga netralitas dan tidak memihak dalam Pemilihan Umum 2024.
4.Mendorong semua pihak untuk menghargai kebebasan akademik sebagai bagian dari
otonomi kampus yang konstitusional, tanpa ada tendensi kepentingan politik,
namun semata-mata untuk menjaga peradaban dan nilai-nilai demokrasi.
5. Mengajak seluruh elemen bangsa untuk memberikan edukasi dan literasi politik
kepada masyarakat sehingga terhindar dari informasi yang bersifat hoaks dan ujaran
kebencian agar terwujud pemilihan umum 2024 yang jujur, adil, aman dan damai.
6. Mengajak seluruh warga negara yang memiliki hak pilih untuk tidak golput, memilih
sesuai hati nurani dan menghargai perbedaan pilihan.
Demikian pernyataan sikap guru besar, civitas akademika, dan alumni Universitas Negeri
Surabaya sebagai perwujudan tanggung jawab moral dalam menjaga demokrasi yang
beradab.
Surabaya, 5 Februari 2024.
Sivitas Akademika Unesa menyatakan tujuan dari pernyataan sikap ini sebagai upaya kontribusi Unesa, dalam mengingatkan seluruh komponen bangsa untuk menjaga marwah demokrasi dalam pemilu untuk menciptakan Indonesia yanh adil dan sejahtera bagi masyarakat.
"Ya tujuan dari deklarasi dan pernyataan sikap yg menjadi moral force keberlangsungan bangsa ini ingin berkontribusi dinamika politik yang berkembang kalau dibiarkan akan memecah persatuan dan kesatuan ikut memberikan spirit moral agar mengingatkan semua komponen bangsa pemilu buka. Segalanya pemilu menciptakan Indonesia yang adil dan sejahtera bagi masyarakat, kami tidak mengarah pada satu pihak tertentu kami ingin memberikan kesan kepada siapapun pimpinan pejabat agar berlangsung aman damai dan jurdil pada koridor yang etik demokrasi yang sehat" Jelas Dr. MARTADI ,M.Sn, Direktur Lembaga Pendidikan dan Sertifikasi Profesi (LPSP) Unesa.
Editor : Wahyu Anggana