Surabaya, Kompas TV Jawa Timur - Indonesia Marketing Association (IMA) sebagai organisasi profesi pemasaran dan kewirausahaan akan terus berupaya memberikan kontribusi dan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Tentu dengan mengoptimalkan sinergi dan kolaborasi empat pilar yang ada dalam keanggotaan yaitu pemerintah, akademisi, profesional dan pengusaha.
Hal itu terungkap dalam acara puncak Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMA bertajuk “Inclusive Immersive Marketing for Better Indonesia” yang diikuti 103 chapter seluruh Indonesia di Ballroom Hotel Alana, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam sambutan meminta IMA dalam rakernas, bisa terus berkontribusi dan memberikan dampak yang signifikan bagi ekonomi Indonesia.
“Di tengah ekonomi yang melambat dan geopolitik yang belum stabil, sinergi dan kolaborasi menjadi sangat penting dan menjadi kata kunci,” ungkap Mendag dalam sambutan secara virtual sebagaimana release yang diterima, Senin (6/4).
Marketing tidak hanya sekedar beriklan, tetapi yang penting adalah meningkatkan kreatifitas, membuat terobosan baru dalam memasarkan ide atau produk untuk memenangkan persaingan.
Sejalan dengan itu, President IMA Suparno Djasmin mengatakan: “IMA memiliki peran strategis untuk memajukan perekonomian Indonesia.
Editor : Wahyu Anggana