Kompas TV regional jawa timur

LPPM Unesa Kawal Kompetisi Nasional Bidang Penelitian dan PKM

Sabtu, 6 Juli 2024 | 10:20 WIB
lppm-unesa-kawal-kompetisi-nasional-bidang-penelitian-dan-pkm
Peserta FGD yang diinisiasi LPPM Unesa. (Sumber: Dok. Istimewa)

Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Sedikitnya 133 proposal dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) lolos skema kompetitif nasional di Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek.

Angka ini mengalami peningkatan secara signifikan dibanding tahun sebelumnya sebanyak 43 proposal.

Guna mengawal agar penelitian dan PKM berjalan sesuai target, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya (LPPM-Unesa) mengadakan Focus Group Discussion (FGD).

Pesertanya para kepala pusat, sekretaris pusat LPPM, dan perwakilan ketua peneliti yang proposalnya lolos pada kompetisi nasional Tahun 2024  menghadirkan Direktur DRTPM Prof. Dr. M. Faiz Syuaib, M.Agr.

Direktur Prof Faiz mengapresiasi kemajuan Unesa sebagai PTNBH, diantaranya terkait peningkatan bidang penelitian dan PKM secara signifikan. 

"Kegiatan yang diselenggarakan Unesa pada level nasional dan internasional telah memberikan kontribusi kemajuan pendidikan di Indonesia. Salah satunya melalui kegiatan Joint Working Group (JWG) Indonesia-Perancis," puji Prof Faiz.

FGD ini sekaligus menyiapkan kompetisi nasional di DRTPM Tahun 2025. Materi atau bahan FGD setelah kegiatan selesai telah dishare kepada para dosen selingkung Unesa sebagai acuan dan bahan menyusun proposal penelitian dan PKM Tahun 2025. 

Kepala LPPM Unesa Prof. Dr. Muhammad Turhan Yani, M.A., CIRR menyampaikan setelah menghadirkan Direktur DRTPM akan dilanjutkan menghadirkan para reviewer nasional.

Tujuannya, melakukan workshop berseri penyusunan proposal penelitian dan PKM serta pendampingan selama 4 bulan mulai  Agustus-November 2024.

"Saya optimis akan menghasilkan proposal terbaik sehingga memiliki peluang diterima pada kompetisi nasional tahun 2025," harap Prof Turhan.

Dijelaskan, sumber pendanaan penelitian dari pihak eksternal selain DRTPM juga sangat terbuka dan memberikan peluang kepada para dosen menyusun proposal.

Seperti pendanaan yang bersumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Grand Riset Sawit (GRS), Kemenpora, Kementerian PMK, Baznas.

Editor : Wahyu Anggana




BERITA LAINNYA


Close Ads x