Kata Sanusi, hal tersebut menjadi arah kebijakan selanjutnya apabila kembali diberi amanat masyarakat Kabupaten Malang.
"Tentunya apabila saya dipercaya masyarakat Kabupaten Malang lagi, maka saya sebagai Bupati terpilih nanti bersama Bu Lathifah akan menjalankan amanat yang diberikan pada saya. Dan saya dengan Bu Lathifah tidak akan menempatkan diri sebagai pimpinan, tetapi sebagai bupati dan wakil bupati sebagai pelayan publik. Yang menurut ajaran Islam sebagai pelayan dari masyarakat," tuturnya.
Sanusi menjelaskan, seorang pimpinan adalah pelayan bagi masyarakat.
"Pimpinan itu pelayan masyarakat, pimpinan bukan pemerintah atau memerintah masyarakat. Tetapi bagaimana pimpinan itu bisa mengakomodir segala kesulitan dan kebutuhan masyarakat, sehingga Bupati dan Wakil Bupati itu jadi solutif untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.
Sanusi menambahkan, dirinya juga menyampaikan beribu kata maaf apabila proses pendaftaran dirinya ke KPU hari ini, mengganggu para pengguna jalan.
"Mohon maaf pada pengguna jalan karena banyaknya masyarakat yang mengantar tadi, sehingga dari Gondanglegi sampai Kepanjen jadi macet. Karena tadi awalnya yang diprogram kami hanya pengurus partai yang ikut mengantarkan, ternyata masyarakat banyak dan kami mohon maaf. Terimakasih atas dukungan yang diberikan masyarakat Kabupaten Malang," Sanusi mengakhiri.
Editor : Wahyu Anggana