Terkait sangsi bagi kader yang tidak mendukung rekomendasi partai, Khusaeri mengaku apabila hal tersebut menjadi ranah internal partai.
"Biasanya sangsi ada ya, tapi itu urusan internal partai, bukan ranah kita memberikan sangsi itu, tapi biasanya ada sangsi, kita tahukan sangsi seperti apa, karena tidak hanya hari ini saja seorang kader itu keluar dari partainya," ujar Khusaeri.
Ditempat sama, petahana Bupati Malang, Sanusi yang direkom PDIP mengaku, sebagai anggota dirinya hanya mengikuti instruksi partai.
"Urusan itu urusannya DPP PDIP, kami hanya sebagai anggota partai mengikuti instruksi partai. Saya bukan istilah maju tak gentar atau gentar menghadapi ini ya, tapi saya hanya ingin berjuang untuk masyarakat. Pilihan masyarakat itu yang menjadi pegangan kita bersama. Saya harus mengakomodir semua kepentingan masyarakat. Tidak ngurusi internal masing masing parpol. Sebanyak mungkin saya harus melayani apa yang menjadi keinginan masyarakat, itu strategi saya untuk menang," pungkas Sanusi.
Editor : Wahyu Anggana