Kompas TV regional jawa timur

Sistekin Untag Surabaya dan Pusdatin Kemendikbud Ristek Paparkan Pentingnya Keamanan Siber

Jumat, 11 Oktober 2024 | 16:21 WIB
sistekin-untag-surabaya-dan-pusdatin-kemendikbud-ristek-paparkan-pentingnya-keamanan-siber
Seminar keamanan siber yang diikuti puluhan mahasiswa Sistekin Untag Surabaya (Sumber: Istimewa)

Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyelenggarakan seminar bertajuk ‘Integrasi Sistem Monitoring dengan Kebijakan Keamanan’ di Auditorium Gedung R. Ing Soekonjono, lantai enam Untag Surabaya, (10/10). 

Puluhan mahasiswa Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya semester satu dan tiga, mengikuti seminar bertajuk ‘Integrasi Sistem Monitoring dengan Kebijakan Keamanan’ dengan menghadirkan narasumber utama dalam seminar ini ialah Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Ristek – Dr. Yudhistira Nugraha, S.T., M.Ict (Adv)., D.Phil.

Giat yang sengaja digagas oleh prodi Sistekin Untag Surabaya tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya pengawasan dan keamanan sistem di era digital, kepada para mahasiswa.
Seminar dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik – Dr. Ir. Sajiyo, M. Kes., yang menyampaikan harapannya kepada para peserta.

"Semoga seminar ini berjalan lancar dan para mahasiswa dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk masa depan mereka," ujarnya. Sambutan ini menekankan pentingnya peran teknologi informasi, khususnya di bidang keamanan siber, sebagai bekal bagi para mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia profesional.

Dalam pemaparannya, Dr. Yudhistira membahas berbagai ancaman siber yang kerap terjadi, termasuk risiko serangan peretasan.

"Dalam menghadapi peretasan, respons cepat dan pemulihan sistem yang tepat sangat penting untuk meminimalkan dampak dari serangan tersebut," jelasnya.

Dr. Yudhistira juga menguraikan tentang lanskap ancaman yang dihadapi dalam dunia siber, mencakup vektor serangan, permukaan serangan, serta aktor ancaman yang bisa berupa individu, kelompok, atau organisasi.

Editor : Wahyu Anggana

1
2



BERITA LAINNYA


Close Ads x