Kompas TV regional jawa timur

APK Dirusak Secara Masif, Tim Hukum Sanusi-Latifah Desak Aparat Tangkap Pelaku

Minggu, 13 Oktober 2024 | 08:44 WIB
apk-dirusak-secara-masif-tim-hukum-sanusi-latifah-desak-aparat-tangkap-pelaku
Salah Satu APK Paslon Salaf yang Diduga Dirusak Orang Tidak Dikenal di Kromengan, Kabupaten Malang (Sumber: Istimewa)

Malang, Kompas.TV Jawa Timur - Aksi perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) mulai marak terjadi di masa kampanye Pilkada Kabupaten Malang. Sejumlah APK milik paslon Bupati dan Wakil Bupati HM Sanusi-Latifah Shohib (Salaf) diduga dirusak orang tidak dikenal. Perusakan APK milik paslon salaf ini terjadi masif disejumlah titik. 

Tim Hukum Paslon Salaf menemukan bahwa ada upaya terstruktur yang dilakukan untuk memprovokasi tim kampanye Salaf dengan merusak alat peraga kampanye secara masif. Temuan itu terjadi di sejumlah Kecamatan yang akan dilalui sebagai jalur kampanye paslon Sanusi-Lathifah Sohib dalam agenda lapangan. 

“Kami sudah rangkum data dan rupanya ini terjadi masif di banyak kecamatan. Kami mengecam keras tindakan bar-bar ini dan yakin betul bahwa ada otak intelektual dibaliknya,” ujar Koordinator Tim Hukum Paslon Salaf, Riza Hidayat Sabtu (12/10) malam.

Riza mengatakan bahwa kejadian terbaru dilakukan pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB di sepanjang jalur yang dilalui oleh paslon untuk berkampanye. Kejadiannya terjadi di sejumlah titik terpisah yakni di Desa Jatirejo, Kecamatan Pakisaji, dan juga di sepanjang Jalan raya Slorok hingga Peniwen, Kecamatan Kromengan. 

”Menurut keterangan saksi kami pelaku ditengarai menggunakan motor dan berboncengan. Kami harap ada tindakan terukur oleh aparat terhadap pelaku yang merusak kedamaian Pilkada Kabupaten Malang itu,” ujar Riza. 

Koordinator Liason Officer Paslon Salaf, Zulham Akhmad Mubarrok menambahkan bahwa kejadian ini sudah berlangsung selama dua pekan terakhir. Tetapi karena pertimbangan ingin menjaga kondusifitas, paslon Salaf memutuskan untuk melakukan pendalaman terlebih dahulu.

Zulham mengatakan, sebenarnya tim masih mengkaji potensi bahwa rusaknya APK itu karena faktor alami. Tetapi, kata Zulham, setelah ditelusuri lebih lanjut, jenis sobekan yang lurus dan modus perusakan yang selalu terjadi pada malam hari jelang kedatangan paslon untuk berkampanye pada akhirnya tim memutuskan untuk bertindak. 

Editor : Wahyu Anggana

1
2



BERITA LAINNYA


Close Ads x