Paslon Tunggal Pilwali Surabaya Maksimalkan 3 Debat Publik KPU Kota

Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Tim pemenangan Pasangan calon (Paslon) tunggal Wali kota dan wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armudji, mengaku akan memaksimalkan fasilitas debat publik yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Surabaya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris PDI P Surabaya Achmad Hidayat, saat ditemui Di Kantor DPC PDI P Surabaya, Rabu 16 Oktober 2024.

Achmad yang juga merupakan 
Koordinator Divisi Mobilisasi dan Penggalangan Pemilih Erji (Eri Armudji) menyebut akan mengoptimalkan kesempatan debat publik guna penajaman visi misi hingga program dari Paslon Erji.

"Sementara kita mengikuti ketentuan yang berlaku, kalau memang harus 3 kali ya kita ikuti. Itu juga sebagai wadah untuk bagaimana dalam pilkada ini pasangan calon kita bisa mengkampanyekan, menyosialisasikan program kerja yang detail, itu kesempatan baik supaya masyarakat luas ini tau program di bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur, hingga pengembangan teknologi dan birokrasi apa yang dimiliki paslon, itu hal yang baik dan harus dioptimalkan", Paparnya.

Dalam debat publik pertama Pilwali Surabaya yang berlangsung di Dyandra Convention Hall Surabaya Rabu malam, Paslon Eri Cahyadi Armudji sendiri berfokus pada pembahasan pemberdayaan SDM dan peningkatan kualitas hidup warga surabaya, yang juga sejalan dengan tema yang ditetapkan oleh KPU Kota Surabaya yakni meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Kota Surabaya, dengan 5 panelis.

Di sisi lain, Ketua KPU Surabaya Soeprayitno menjelaskan, pihaknya juga masih belum dapat memberikan kepastian waktu debat kedua dan ketiga yang rencananya bakal digelar selama Pilwali Surabaya 2024.

"Belum (ada tanggalnya). Nanti akan kita rapatkan kembali di internal KPU. Jadi prosesi kita tentukan kapan tanggalnya, lalu media yang menayangkan live apa, itu akan kita rapatkan semua." Paparnya.

Soeprayitno juga belum memastikan KPU Kota Surabaya akan menggelar debat kandidat berapa kali dalam gelaran pilwali Surabaya tahun ini. Dia hanya menyampaikan, secara aturan debat kandidat boleh diselenggarakan maksimal tiga kali.