Gresik, Kompas.TV Jawa Timur - Pemerintah Desa Wadeng Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik mempunyai cara tersendiri untuk menekan angka penyakit tuberculosis (TBC).
Upaya preventif melalui Sosialisasi Pencegahan TBC itu digelar di Balai Desa Wadeng Kecamatan Sidayu.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Sidayu beserta perwakilan Dinas Kesehatan yang diwakili tenaga kesehatan puskesmas setempat, dr. Serri Rivally dan Khafid Wahyudi s.kep sebagai PJ TB Puskesmas.
Kepala Desa Wadeng Imam Khoiri mengatakan, kegiatan sosialisasi pencegahan TBC ini merupakan upaya preventif agar masyarakat tahu bahaya dan ciri-ciri penyakit tersebut.
"Mencegah itu lebih baik daripada mengobati," katanya.
Dengan adanya sosialisasi ini, Kades Imam Khoiri berharap kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan pengendalian penyakit TBC semakin meningkat.
"Semoga edukasi ini bermanfaat bagi masyarakat Desa Wadeng," ujarnya.
Dalam sosialisasi ini, petugas kesehatan menjelaskan mengenai tanda-tanda awal penyakit TBC, seperti batuk berdahak yang berlangsung lebih dari dua minggu, penurunan berat badan, serta demam yang tidak kunjung sembuh.
Selain itu, mereka juga mengedukasi peserta tentang cara-cara pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan, penggunaan masker bagi penderita, serta pentingnya pemeriksaan rutin di puskesmas.
Sementara itu, data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik menunjukkan peningkatan jumlah penderita TBC dalam tiga tahun terakhir.
Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 1.760 penderita, angka ini meningkat menjadi 2.755 penderita di tahun 2022, dan pada tahun 2023 jumlahnya kembali naik menjadi 3.388 penderita.
Editor : Wahyu Anggana