Mojokerto, Kompas.TV Jawa Timur - Sejumlah warga menggelar aksi solidaritas terhadap Herman Budiyono, terdakwa kasus dugaan penggelapan uang perusahaan sebesar Rp12 miliar kembali. Aksi tersebut digelar di depan Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto, Selasa (19/11/2024) siang.
Aksi digelar bersamaan dengan persidangan kasus tersebut yang mengangendakan pemeriksaan dua ahli dari penasihat hukum Herman Budiyono. Setelah pemeriksaan ahli, sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan terdakwa.
Para peserta aksi membentangkan sejumlah poster yang bernada tuntutan keadilan bagi Herman Budiyono. Salah satutnya, "Mojokerto Darurat Keadilan","Keadilan Luntur, Kita Kawal","Bebaskan Herman Budiyono", dan lain sebagianya. Meski sempat diguyur hujan, tak menyurutkan semangat warga menggelar aksi.
Salah satu warga yang juga peserta aksi, Ulil Amri mengaku, hatinya tergerak untuk ikut aksi solidaritas setelah membaca pemberitaan terkait Herman Budiyono. Menurutnya, terdakwa mendapat perlakuan yang tidak adil.
"Saya melihat dari berita dan sosial media, banyak sekali kejanggalan (dalam proses hukum) terdakwa," katanya.
Menurutnya, keadilan adalah hak bagi setiap manusia. Jika hukum yang ada ternyata tidak mencerminkan rasa keadilan, maka hal itu perlu dipertanyakan. Dirinya ingin agar hukum tidak menjadi alat transaksional.
"Kami hanya ingin menuntut agar hakim bisa memberi putusan yang seadil-adilnya," pintanya.
Editor : Wahyu Anggana